Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Mufidah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Agu 2025, 15:30
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap korban yang diduga terjatuh dari KMP Mufidah di perairan Bakauheni. Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap korban yang diduga terjatuh dari KMP Mufidah di perairan Bakauheni. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Upaya pencarian dilakukan oleh Tim SAR terhadap seorang penumpang yang dilaporkan terjatuh dari kapal penyeberangan KMP Mufidah saat melintas di perairan Selat Sunda, tepatnya di wilayah Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu 17 Agustus 2025.

Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, mengonfirmasi bahwa laporan pertama kali diterima dari Kapten kapal KMP Mufidah, Riska Budiala, pada hari Senin (18/8) pukul 08.45 WIB.

“Setelah menerima laporan tadi pagi tim SAR langsung melakukan pencarian terhadap korban diduga terjatuh dari KMP Mufidah bernama Primo Lumbantoruan warga Kelurahan Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat,” kata Rezie.

Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban bersama keluarganya menumpang Bus Limbersa tujuan Karawang, Jawa Barat. Bus tersebut masuk ke dalam KMP Mufidah pada Minggu 17 Agustus 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.

Selanjutnya, sekitar pukul 18.30 WIB, atau 30 menit setelah kapal bertolak menuju Pelabuhan Merak, anggota keluarga mulai menyadari bahwa salah satu dari mereka tidak ditemukan dan telah berusaha mencarinya di seluruh area kapal, namun tidak berhasil.

“Akhirnya keluarga tersebut melaporkan kepada pihak kapal bahwa salah satu anggota keluarganya hilang. Kru kapal berusaha mencari ke semua ruangan tetapi masih tidak ditemukan. Setelah dilakukan pengecekan CCTV, terlihat di bagian lambung sebelah kanan kapal ada seseorang yang melompat dari atas kapal,” ujarnya.

Usai tiba dan bersandar di Dermaga Merak, pihak kapal segera melaporkan kejadian ini kepada DTC Merak dan KSOP setempat sekitar pukul 03.20 WIB.

“Setelah dilakukan pengecekan ulang CCTV oleh petugas terkait dan berdasarkan lama waktu layar kemungkinan korban jatuh di area perairan Bakauheni. Selanjutnya pada Senin pukul 08.45 WIB informasi tersebut diteruskan kepada Basarnas Lampung melalui Pos SAR Bakauheni dan langsung melakukan pencarian,” ucap Rezie.

Sumber: ANTARA

x|close