Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Setelah pernyataan KH Imaduddin Utsman mengenai garis keturunan habib di Indonesia yang dianggap tidak terkait dengan Nabi Muhammad SAW, banyak orang mulai meragukan gelar habib yang dimiliki oleh Bahar bin Smith.
Ada bahkan yang mengusulkan agar Bahar melakukan tes DNA untuk memperoleh bukti sah mengenai keturunan ba'alawi-nya. Namun, hasil tes DNA tersebut belum dapat dipublikasikan, sehingga masih ada sebagian orang yang mempertanyakan keabsahan gelar habib pada Bahar bin Smith.
Latar belakang Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab. (Antara)
Berbeda dengan Bahar bin Smith, silsilah keluarga Rizieq Shihab yang menghubungkannya dengan Nabi Muhammad SAW dianggap lebih terpercaya. Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zein bin Umar Smith, menyatakan bahwa garis keturunan Rizieq menuju Nabi Muhammad jelas.
Ia menjelaskan bahwa Rizieq berasal dari Qabilah atau marga bin Shihab, yang telah lama dikenal sebagai ahli ilmu dan ulama besar. Zein bin Umar menambahkan bahwa Bin Shihab atau Bin Shihabuddin adalah salah satu cabang keturunan dari Al-Faqih Muqaddam bin Ali.
Garis keturunannya berlanjut hingga ke Imam Ahmad Al-Muhajir, kemudian ke bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi, dan terus berlanjut ke bin Ja'far As-Sodiq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Husein As-Syahid bin Ali bin Abi Tholib dengan Fatimah Az-zahra binti Rasulullah SAW.