KPK Sebut Ada Pihak Penyelenggara Negara dan Swasta di OTT Wamenaker Noel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Agu 2025, 19:43
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, mengatakan ada ada penyelenggara negara, ada juga pihak swasta di kasus penangkapan Immanuel Ebenezer alias Noel dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ada penyelenggara negara, ada juga pihak swasta," kata Budi di halaman gedung KPK Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.

Budi Prasetyo belum bisa menjelaskan lebih jauh, pasalnya proses pemeriksaan masih dilakukan terhadap para sejumlah orang yang diamankan.

"Nanti kami detailkan ya," ujar dia.

Budi Prasetyo juga mengatakan, saat ini 14 orang ditangkap dari beberapa lokasi, seperti Jakarta, Tangerang, Depok, dan sekitarnya. 

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mendampingi korban penahanan ijazah oleh PT Duta Palma, Hebben Tarnando untuk memenuhi panggilan di Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Metro Jaksel), Jakarta, Senin, 14 Juli 2025. <b>(ANTARA)</b> Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mendampingi korban penahanan ijazah oleh PT Duta Palma, Hebben Tarnando untuk memenuhi panggilan di Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Metro Jaksel), Jakarta, Senin, 14 Juli 2025. (ANTARA)

"Dalam kegiatan tangkap tangan ini,  tim juga mengamankan 14 orang dari beberapa lokasi, baik di Jakarta, Tangerang, Depok dan sekitarnya," kata Budi.

Selain itu, KPK juga juga mengamankan 15 kendaraan roda empat dan 7 sepeda motor. 

"Saat ini pihak-pihak yang diamankan sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif. Nanti kami akan update untuk status hukumnya seperti apa, termasuk konstruksi dan kronologi dari kegiatan tangkap tangan ini," ujarnya.

"Masih dilakukan pemeriksaan, jadi belum bisa kami sampaikan saat ini. Rangkaian, jadi nanti detailnya, kronologinya nanti kami akan sampaikan saat konferensi pers," kata Budi.

x|close