Ntvnews.id, Jakarta - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengonfirmasi adanya sejumlah luka pada jenazah seorang Kepala Cabang (Kacab) bank di Jakarta yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
“Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Lukanya ada di bagian dada dan leher akibat benda tumpul,” ujar Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulih di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.
Prima menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan terhadap jenazah pria berinisial MIP (37) tersebut menunjukkan luka akibat benda tumpul menjadi salah satu penyebab kematiannya.
“Betul (akibat benda tumpul). Namun perkiraan waktu meninggal belum bisa ditentukan,” jelasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan jumlah pelaku yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
pria tewas dengan wajah dilakban korban penculikan (liputan cikarang,com)
Baca Juga: 4 Pelaku Akui Culik dan Bunuh Kepala Cabang Bank, Otak Penculikan Diburu
“Secara forensik, belum bisa ditentukan (indikasi pembunuh), hanya ditemukan akibat benda tumpul saja, tidak bisa dipastikan juga apakah benda tumpul ini berasal dari satu orang atau berapa,” ucap Prima.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa jenazah diterima dari pihak kepolisian pada Kamis (21/8) sekitar pukul 12.48 WIB. Proses autopsi dilakukan mulai pukul 14.30 WIB.
“Jenazah menggunakan kemeja batik cokelat dan celana cokelat muda,” kata Prima.
Pemeriksaan jenazah selesai dilakukan oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati pada pukul 19.00 WIB, dan jasad kemudian diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 19.41 WIB di hari yang sama.
Diketahui, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan setelah dijemput di sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.
Baca Juga: Polda Metro Tangkap 4 Penculik dan Pembunuh Pegawai Bank Jakarta, Jasad Korban Ditemukan di Cikarang
Jenazahnya ditemukan di area persawahan, tepatnya di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Seorang warga sekitar pertama kali menemukan korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi sebagai bagian dari penyelidikan.
Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan empat pria yang diduga sebagai pelaku penculikan terhadap MIP.
“Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” terang Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 21 Agustus 2025.
Resa menegaskan pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait kronologi penangkapan maupun motif para pelaku, tetapi memastikan bahwa keempat orang tersebut merupakan pelaku penculikan terhadap korban MIP. (Sumber : Antara)