Ntvnews.id, Jakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo adalah alumni sah UGM yang telah dinyatakan lulus secara resmi pada 5 November 1985.
Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab polemik yang berkembang di masyarakat terkait isu ijazah palsu Jokowi.
Dalam keterangan resminya, Ova Emilia menyampaikan bahwa UGM memiliki dokumen autentik yang lengkap mengenai proses pendidikan Jokowi di kampus tersebut.
Dokumen tersebut mencakup tahap penerimaan, perkuliahan sarjana muda hingga sarjana, program Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga prosesi wisuda.
Joko Widodo (Jokowi) (Ist)
"UGM sudah menyatakan beberapa kali secara tegas bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada," ujar Ova Emilia, dikutip dari Instagram @m.bahrunnajach, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Rektor UGM juga menekankan bahwa pihak kampus menghormati hak masyarakat untuk mempertanyakan berbagai isu, termasuk keaslian ijazah seorang pejabat publik.
Namun, ia menegaskan bahwa kebenaran akademik tidak bisa diperdebatkan karena bukti-bukti autentik sudah ada dan tersimpan.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebagai bentuk keterbukaan informasi, UGM juga telah merilis penjelasan lebih rinci dalam bentuk podcast resmi yang dapat diakses melalui tautan ugm.id/menjawabijazah.
Lanjut dia, berdasarkan catatan resmi Joko Widodo dinyatakan lulus pada 5 November 1985. Selanjutnya, ia diwisuda dan menerima ijazah sarjana dari UGM pada 19 November 1985.
"Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tanggal 5 November 1985, dan UGM telah memberikan ijazah yang sesuai dengan ketentuan kepada yang bersangkutan saat diwisuda tanggal 19 November 1985," ujarnya.