Tangis Kim Jong-un saat Beri Penghormatan pada Prajurit Korut yang Gugur di Perang Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Agu 2025, 22:08
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kim Jong-un Kim Jong-un (South China Morning Post)

Ntvnews.id, Pyongyang - Untuk pertama kalinya sejak berdirinya pada 1948, Korea Utara secara terbuka mengakui kematian tentaranya yang bertempur di luar negeri. Hal itu ditunjukkan lewat sebuah upacara yang digelar dengan penuh perhitungan, yang menurut para analis mencerminkan meningkatnya kegelisahan domestik pemimpin tertinggi Kim Jong-un.

Dalam acara pada Jumat lalu, 22 Agustus 2025 waktu setempat, Kim merangkul anak-anak yang menangis, menyematkan medali pada potret para prajurit yang gugur, bahkan tampak menyeka air mata saat memberi penghormatan kepada lebih dari 100 tentara Korea Utara yang tewas dalam perang Rusia di Ukraina.

Meski dalam tayangan terlihat 101 potret, media pemerintah tidak memberikan konfirmasi berapa jumlah pasti tentara yang telah tewas.

Baca Juga: Eks Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara Terluka Parah Usai Terkena Drone Kamikaze Ukraina

Menyebut mereka sebagai “pahlawan besar dan patriot,” Kim secara khusus menyinggung para prajurit yang memilih mengakhiri hidupnya sendiri ketimbang ditangkap musuh. Ia memuji mereka karena “moralitas” yang ditunjukkan.

Ucapan tersebut selaras dengan kesaksian para mantan tawanan perang Korea Utara, yang menggambarkan bahwa mereka sejak lama didoktrin untuk menganggap penangkapan sebagai bentuk pengkhianatan.

Televisi pemerintah mendedikasikan satu hari penuh siaran untuk menampilkan pengorbanan pasukan yang dikerahkan ke medan perang. Program itu menayangkan rekaman medan tempur yang penuh adegan grafis hingga larut malam.

Dalam gambar terlihat tentara yang meringis kesakitan serta baku tembak dengan drone Ukraina. Narasi yang mengiringi juga menyebut beberapa kasus di mana prajurit meledakkan granat mereka sendiri demi menghindari penangkapan.

x|close