Ekspedisi Patriot Mulai Diberangkatkan, AHY: Tim Ini Akan Melakukan Riset dan Pemetaan Potensi Ekonomi

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Patriot, Senin, 25 Agustus 2025.

Program strategis ini menjadi langkah penting pemerintah dalam mendukung pengembangan kawasan transmigrasi serta mempercepat realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Acara pelepasan digelar dengan penuh semangat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari Wamen ATR/BPN, Wamen PU, Wamen PKP, Wamenhub, hingga Wamentrans.

Tak ketinggalan, hadir pula Ketua Komisi V DPR RI, anggota legislatif, para rektor, serta delegasi dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti IPB University, ITB, ITS, UNDIP, UGM, UI, hingga UNPAD.

Sebanyak 2.000 peneliti yang terdiri atas guru besar, dosen, civitas akademika, serta mahasiswa S1, S2, dan S3 akan diterjunkan ke 154 titik kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melakukan riset, pemetaan potensi ekonomi, serta analisis peluang pembangunan berkelanjutan.

"Pelepasan 2000 Personel Tim Ekspedisi Patriot, para Guru Besar, Dosen dan Mahasiswa yang hadir dari IPB University, ITB, ITS, UNDIP, UGM, UI, UNPAD, dan perguruan tinggi lainnya dari seluruh tanah air," kata AHY, dikutip Rabu, 27 Agustus 2025.

Menko AHY-Mentrans Lepas 2000 Personel Tim Ekspedisi Patriot (Instagram @agusyudhoyono)

Baca Juga: AHY Nilai Tim Ekspedisi Patriot Bakal Beri Masukan Berarti ke Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar penting bagi pemerintah, tidak hanya untuk Kementerian Transmigrasi, tetapi juga untuk kementerian terkait lainnya.

Fokus utama riset adalah menemukan sumber pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memperkuat strategi pengentasan kemiskinan, mengurangi ketimpangan wilayah, serta menekan kesenjangan sosial dan ekonomi.

"Tim ini akan melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi, untuk menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo di 154 kawasan transmigrasi," ungkapnya.

Menurut AHY, keberhasilan Ekspedisi Patriot sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat. Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

"Selamat bertugas dan semoga sukses untuk Tim Ekspedisi Patriot dan keluarga besar Kementerian Transmigrasi!," tutup AHY.