Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyatakan bahwa para pedagang dari Pasar Barito akan mulai dipindahkan ke Pasar Lenteng Agung, kawasan Jagakarsa, pada akhir September 2025.
"Untuk pedagang Barito, bila berjalan sesuai rencana, mereka bisa mulai pindah di bulan September sekitar minggu ketiga atau keempat," ujar Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.
Menurutnya, pembangunan kios-kios di lokasi baru ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sejumlah konsep telah disiapkan untuk pengembangan Pasar Lenteng Agung yang ke depannya akan dilengkapi berbagai fasilitas.
"Beberapa konsep itu semua bagus, namun semua ditetapkan berdasarkan pembiayaan yang tersedia atau dilaksanakan secara bertahap," jelas Parulian.
Parulian menambahkan bahwa ketika proses pembangunan selesai, pihaknya akan dilibatkan dalam memfasilitasi pemindahan para pedagang dari Barito ke lokasi baru.
Saat ini, pembangunan masih berada pada tahap awal, yaitu pemasangan material dasar dan infrastruktur penunjang.
"Hasil pemantauan kami, di sana (Pasar Lenteng Agung) masih penyediaan sarana jalan untuk mempermudah arus kendaraan pengangkutan bahan atau material masuk lokasi," ungkapnya.
Meskipun masih dalam tahap konstruksi, Pemkot Jakarta Selatan memastikan bahwa fasilitas Sentra Fauna Lenteng Agung akan jauh lebih baik dibandingkan lokasi sementara Barito. Para pedagang pun diharapkan bisa merasa lebih nyaman dalam menjalankan usahanya di tempat baru.
Pemilihan Pasar Lenteng Agung sebagai lokasi relokasi pedagang Pasar Hewan Barito juga mempertimbangkan ketersediaan sarana dan prasarana, serta kemudahan akses. Letaknya yang berdekatan dengan Stasiun Lenteng Agung dan Halte Transjakarta non-BRT rute D21 dinilai strategis bagi mobilitas pembeli.
Adapun relokasi ini dilakukan sebagai bagian dari program revitalisasi taman oleh Pemprov DKI Jakarta. Pemerintah berencana menggabungkan tiga taman di wilayah Jakarta Selatan, Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat, menjadi satu kawasan besar bernama Taman Bendera Pusaka, yang ditargetkan selesai pada Desember 2025.
(Sumber: Antara)