Pelaku Pembakar Halte Transjakarta di Senayan Ditangkap Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 14:34
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Halte Transjakarta Non BRT di kawasan Gelora Bung Karno terbakar hangus akibat oknum tak bertanggung jawab saat aksi demo pada 29 Agustus, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Halte Transjakarta Non BRT di kawasan Gelora Bung Karno terbakar hangus akibat oknum tak bertanggung jawab saat aksi demo pada 29 Agustus, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria berinisial HRS (25), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, berhasil diamankan aparat kepolisian setelah diduga melakukan pembakaran halte Transjakarta di kawasan Senayan saat aksi demonstrasi yang berlangsung di pusat Jakarta pada Jumat, 29 Agustus 2025 lalu.

"Ditangkap tadi malam," ungkap Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Kompol Wahid mengungkapkan bahwa HRS merupakan warga biasa yang dikenal aktif dalam kegiatan karang taruna di lingkungannya.

Informasi mengenai pelaku diperoleh dari laporan masyarakat yang disertai dengan jejak digital pelaku di media sosial.

Kini, penanganan lebih lanjut atas kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Polisi juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya.

"Polsek Mampang mendampingi anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya melakukan penangkapan pelaku," jelas Wahid.

Sebelumnya, jagat media sosial X diramaikan dengan video yang memperlihatkan seorang pria mengenakan jaket hitam dan helm putih melemparkan benda yang diduga bom molotov ke halte Transjakarta non BRT.

Usai melakukan aksinya, pria tersebut tampak dibonceng oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor berpelat nomor B 3940 VAO.

Insiden tersebut terjadi di Halte Transjakarta Polda Metro Jaya saat berlangsungnya demonstrasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Agustus 2025 malam.

Tak hanya halte yang dibakar, pelaku juga diduga turut merusak pintu masuk Stasiun MRT Istora.

Sebagai bentuk respons cepat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera memperbaiki halte-halte yang terdampak kerusuhan, serta memberikan layanan Transjakarta dan MRT secara gratis selama satu minggu ke depan.

Sumber: ANTARA

x|close