Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tetap berjalan setelah aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta pada 28–31 Agustus 2025.
"Tetap berjalan (MBG di sekolah)," ujarnya melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa, 2 September 2025.
Dadan menjelaskan, selama masa libur sekolah, mekanisme penyaluran MBG kembali diterapkan. Bagi sekolah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ), penyaluran program disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
"Jika siswa menghendaki, MBG di sekolah tersebut tetap dijalankan, tetapi jika siswa tidak ingin mengambil MBG di sekolah maka BGN meliburkan distribusi ke sekolah tersebut. Mekanisme libur sekolah diimplementasikan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menggelar rapat untuk membahas kemungkinan pelaksanaan PJJ di sekolah-sekolah yang terdampak unjuk rasa.
"Jadi kita bahas malam ini. Malam ini kita akan rapat pimpinan di kementerian membahas itu," ucapnya usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu 31 Agustus 2025.
Baca Juga: Selain Delpedro, Staf Lokataru juga Ditangkap saat Ngopi di Polda Metro
Ia menambahkan, keputusan final terkait penerapan PJJ akan diumumkan setelah rapat pimpinan di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada malam yang sama.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan pihaknya masih menunggu situasi kondusif sebelum mencabut imbauan PJJ di sekolah-sekolah Jakarta. “Tentunya kami akan mengevaluasi perkembangan yang ada. Tetapi kalau melihat perkembangan yang ada di Jakarta, kalau memang kemudian sudah bisa normal, ya, tentunya akan kembali ke sekolah,” ujarnya, Selasa.
Pramono juga meminta Dinas Pendidikan Jakarta agar tidak menetapkan batas waktu penerapan PJJ sehingga imbauan bisa dicabut sewaktu-waktu sesuai kondisi. Ia menambahkan, kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) tidak diwajibkan dan diserahkan kepada masing-masing perusahaan.
(Sumber: Antara)