Gubernur Pramono Anung Tanggapi Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 11:19
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/9/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, angkat suara terkait isu kenaikan harga sewa kios di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, yang menjadi penyebab sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terpaksa meninggalkan lokasi tersebut.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya memang telah terjalin kerja sama antara PT MRT Jakarta dan Koperasi Blok M dalam hal pengelolaan kios. Bahkan, batas atas dan bawah tarif sewa sebenarnya sudah ditetapkan dalam kesepakatan tersebut.

“Ternyata, tarif yang dipungut lebih dari itu. Sehingga saya sudah menegur Dirut MRT, kalau memang tidak bisa dijalankan itu kerja samanya, maka saya minta untuk dibatalkan,” kata Pramono saat memberikan keterangan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Menurut Pramono, sektor UMKM saat ini perlu menjadi prioritas, apalagi di tengah geliat pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung di wilayah Blok M.

Ia menegaskan bahwa kebijakan harga sewa harus diberlakukan secara adil dan tidak memberatkan para pelaku usaha kecil agar mereka dapat kembali menjalankan aktivitas perdagangan seperti sediakala.

“Jadi kalau tidak bisa ditertibkan, saya minta untuk dibatalkan, lebih baik dikelola sendiri. Karena bagi saya pribadi, untuk UMKM itu menjadi prioritas agar mereka bisa menjalankan usahanya dengan baik,” ujar Pramono.

Sebelumnya, keluhan terkait kenaikan tarif sewa di Blok M ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak pedagang UMKM mengungkapkan kekecewaan mereka karena harga sewa mendadak melonjak, sehingga mereka memilih untuk pindah dari area tersebut.

Salah satu keluhan yang menjadi viral datang dari akun TikTok @andremandorr. Dalam unggahannya, Andre membagikan kisahnya yang harus hengkang dari kios yang baru disewa selama satu bulan bersama istrinya yang sedang hamil, karena merasa terbebani oleh tagihan sewa yang melonjak drastis.

“Kita tiba-tiba dapat tagihan yang nggak ngotak harganya. Kalau ditanya kenapa gue bingung. Karena gue baru banget nemuin kios yang kayak gini bentukannya, tiba-tiba tagihannya naik Rp15 juta,” kata Andre.

Sumber: ANTARA

x|close