Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra menegaskan situasi di dalam negeri dalam kondisi aman, meskipun pekan lalu terjadi kericuhan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Ia menyampaikan pihaknya masih menyelidiki siapa dalang di balik rangkaian peristiwa itu.
Herindra menjelaskan kericuhan tersebut disertai aksi pembakaran gedung DPRD, markas kepolisian, serta penjarahan rumah sejumlah anggota DPR dan kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Nanti akan kita selidiki ya,” ujar Herindra ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai siapa yang diduga mengatur kericuhan, saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, 4 September 2025.
Baca Juga: Prabowo Panggil Kepala BIN dan BAPPISUS ke Istana, Bahas Situasi Terkini
Jasa Marga sebut biaya oerbaikan tujuh gerbang tol rusak imbas demo capai Rp80 miliar
“Pokoknya akan kita selidiki. Saya akan menyampaikan informasi yang penting kepada Bapak Presiden,” tambahnya.
Herindra hadir di Istana Kepresidenan RI atas panggilan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis siang. Ia hanya mengatakan ingin menyampaikan informasi penting kepada Presiden tanpa merinci lebih jauh.
Di lokasi yang sama, Presiden Prabowo juga memanggil Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto. Aries menyebut pertemuan itu membahas arahan dari Presiden kepada jajarannya.
“Nanti kita lihat saja setelah diberi petunjuk baru kita bisa bicara ya,” kata Aries.
Baca Juga: 7 Pemilik Akun Medsos Ini Ditetapkan Tersangka Provokasi Demo Rusuh
Situasi demonstrasi di muka gedung DPRD Kaltim, Samarinda, Senin (1/9/2025) semakin ricuh saat hari menjelang malam. (ANTARA)
Terkait dinamika situasi belakangan ini, Aries menyebut Presiden Prabowo mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk menjaga persatuan.
“Persatuan itu kunci Indonesia untuk maju ya, dan Beliau juga sudah memberikan petunjuk kepada seluruh kementerian/lembaga untuk membuka selalu ruang dialog kepada rakyat. Demikian juga kepada DPR, kemarin juga sudah diberikan ruang dialog untuk menerima semua elemen bangsa. Apapun bentuknya,” jelas Aries.
Aries optimistis Indonesia bisa melanjutkan pembangunan menjadi negara maju jika komunikasi dan koordinasi antar elemen bangsa tetap terjaga.
“Kalau komunikasi, koordinasi yang baru, itu kompak, bangsa ini akan tinggal lepas landas, take off, maju, seperti apa yang kita harapkan,” ujarnya.
Baca Juga: Pimpinan BAZNAS RI Paparkan Pentingnya Pola Pikir Tepat dalam Pengelolaan Zakat
(Sumber: Antara)