Ntvnews.id, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menegaskan bahwa aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh sejatinya merupakan bentuk penyampaian aspirasi. Namun, ia mengingatkan adanya kemungkinan pihak tertentu menunggangi aksi tersebut hingga memicu kericuhan.
“Saya punya keyakinan bahwa mereka itu pasti hanya menyampaikan aspirasinya. Namun kan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi,” ujar Dudung saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 4 September 2025 untuk memenuhi undangan rapat bersama Presiden Prabowo.
Dudung menambahkan, soal siapa dalang kericuhan bukanlah kewenangannya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Rugikan Negara Rp1,98 Triliun
“Kalau saya hanya dengar-dengar, tapi kan tidak bisa kita pertanggungjawabkan. Yang lebih tahu adalah kepolisian,” katanya.
Saat ditanya apakah pihak yang dimaksud berasal dari dalam negeri atau luar negeri, Dudung tidak menutup kemungkinan keduanya.
“Bisa jadi dari dalam, maupun dari luar,” katanya.
Baca Juga: Menkop Budi Arie Tekankan Peran Pendidikan Tinggi dalam Membangun Kopdes Merah Putih
(Sumber: Antara)