Memanas, Polandia Kerahkan Jet Tempur Usai Serangan Udara Rusia Dekat Perbatasan Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Sep 2025, 07:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pesawat Tempur F-36B Milik AS Pesawat Tempur F-36B Milik AS (military.com)

Ntvnews.id, Warsawa - Sejumlah pesawat militer Polandia bersama sekutunya dikerahkan pada Minggu pagi, 7 September 2025, guna memastikan keamanan wilayah udara Polandia. Langkah ini diambil setelah Rusia melancarkan serangan udara yang menghantam Ukraina barat, tidak jauh dari perbatasan Polandia, sebagaimana dilaporkan komando operasional angkatan bersenjata Polandia.

"Pesawat Polandia dan sekutu beroperasi di wilayah udara kami, sementara sistem pertahanan udara berbasis darat dan pengintaian radar telah disiagakan dalam kondisi siaga tertinggi," demikian pernyataan komando operasional dalam unggahan di X yang dikutip dari TRT World, Senin, 8 September 2025.

Sekitar pukul 00.30 GMT, hampir seluruh wilayah Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara menyusul laporan Angkatan Udara Ukraina terkait serangan rudal dan drone Rusia.

Baca Juga: Rusia Bujuk Internasional untuk Akui Wilayah Ukraina yang Berhasil Dicaplok

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Moskow masih membuka peluang bagi penyelesaian damai dalam konflik Ukraina. Namun, ia memperingatkan jika jalur diplomasi gagal, Rusia siap menyelesaikan persoalan tersebut melalui kekuatan militer.

“Jika akal sehat akhirnya menang, maka mungkin saja disepakati cara yang dapat diterima untuk mengakhiri konflik ini, dan itu sikap saya. Terlebih kami melihat suasana di pemerintahan Amerika Serikat saat ini di bawah Presiden Donald Trump,” ujar Putin dalam konferensi pers di Beijing.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump menyatakan kekecewaannya lantaran Putin belum bersedia bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Padahal, pertemuan antara kedua pemimpin sejatinya dijadwalkan setelah Trump lebih dulu menggelar pertemuan dengan Putin di Alaska pada 15 Agustus dan dengan Zelensky serta sejumlah pemimpin Eropa utama di Gedung Putih tiga hari kemudian.

 ukraina

x|close