Maurya mengatakan bahwa kejadian fatal tersebut terjadi ketika seorang penceramah Hindu terkemuka memberikan khotbahnya.
Chaitra V, Komisioner divisi kota Aliraj di Uttar Pradesh, awalnya menyatakan bahwa kepanikan massa dimulai setelah para peserta keluar karena terjadi badai debu.
Baca Juga: Terkuak, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel di tengah perang Gaza
"Para peserta keluar dari lokasi ketika badai debu membutakan penglihatan mereka, sehingga menyebabkan pergulatan," tuturnya.
Tetapi Manoj Kumar Singh, Kepala Sekretaris Uttar Pradesh, menginformasikan kepada wartawan setelah kunjungannya ke lokasi kejadian bahwa para peziarah berebut untuk mendekati penceramah terkenal tersebut. Beberapa individu dilaporkan berupaya mengambil tanah dari jejak penceramah tersebut.
"Saya diberitahu bahwa orang-orang berebut menyentuh kakinya (penceramah terkenal-red) dan mencoba untuk mengumpulkan tanah, dan terjadilah desak-desakan. Banyak orang terjatuh di selokan terdekat," ucap Singh.
Orang-orang yang terjebak dalam desak-desakan itu pingsan dan terjatuh, kemudian terinjak-injak oleh kerumunan, tidak dapat bergerak sama sekali.