Bus Tingkat Ditabrak Kereta di Meksiko, 10 Orang Tewas

Ntvnews.id, Jakarta - Sedikitnya 10 orang meninggal dunia dan lebih dari 40 lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah bus penumpang tingkat dua bertabrakan dengan kereta barang di wilayah Meksiko tengah pada Senin, 8 September 2025 waktu setempat, menurut pihak berwenang.

Kecelakaan itu terjadi di jalan raya federal Atlacomulco-Maravatio, tepatnya di Atlacomulco, Negara Bagian Meksiko, sebagaimana dilaporkan media setempat. Sebuah video yang beredar daring menunjukkan bus tingkat dua tersebut perlahan melintasi rel di jalan yang ramai dengan kendaraan menunggu, sebelum akhirnya ditabrak oleh kereta dan terdorong sepanjang jalur kereta.

Lokasi kecelakaan di kotamadya Atlacomulco, Negara Bagian Meksiko, Meksiko, sebagaimana foto drone udara pada 8 September 2025 ini. (ANTARA)

Para korban luka segera dilarikan ke rumah sakit, sementara sejumlah lembaga darurat masih menangani situasi di lokasi kejadian, menurut unggahan dari badan perlindungan sipil negara bagian sekitar pukul 08.30 waktu setempat, tanpa menyebutkan waktu pasti tabrakan.

Canadian Pacific Kansas City of Mexico, operator jalur kereta, menyampaikan, "belasungkawa kepada keluarga korban" setelah mereka mengonfirmasi kecelakaan tersebut melalui siaran pers.

Personel di lapangan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan mengimbau masyarakat, "untuk memerhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mematuhi rambu berhenti di perlintasan kereta guna mencegah kecelakaan," demikian isi siaran pers tersebut.

Bus penumpang tingkat yang rusak di lokasi kecelakaan di Kotamadya Atlacomulco, Negara Bagian Meksiko, Meksiko pada 8 September 2025. (ANTARA)

Media lokal melaporkan bahwa Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Meksiko telah memulai penyelidikan guna menentukan kronologi kecelakaan dan mencari pengemudi bus, yang hingga saat ini tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Selain itu, sistem pengawasan video milik negara bagian menyatakan bahwa jalan raya ditutup di kedua arah selama proses evakuasi dan penyelidikan forensik berlangsung.

(Sumber: Antara)