Ntvnews.id, Denpasar - Banjir yang melanda Denpasar, Bali, menelan korban jiwa. Sembilan orang dilaporkan terseret arus, lima di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali menyebutkan, sembilan korban tersebut terdiri atas enam orang dari bangunan yang roboh serta tiga pedagang Pasar Kumbasari.
"Enam orang dari bangunan runtuh ditemukan semua," ujar Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 10 September 2025.
Dari enam korban bangunan roboh, dua berhasil selamat. Mereka adalah Musi dan Ousay, seorang ayah dan anak dari toko kain Centrum. Sementara itu, empat lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Empat korban tewas tersebut adalah tiga perempuan bernama Maimunah, Nadira, dan Tasnim, serta seorang laki-laki bernama Parwa Husein. Diketahui, Tasnim dan Parwa Husein merupakan pemilik toko kain Tasnim.
Selain itu, banjir juga menyeret tiga pedagang Pasar Kumbasari. Dari jumlah tersebut, satu orang ditemukan tak bernyawa.
"Yang meninggal dunia ditemukan atas nama Ni Wayan Lenyot dan dua dalam pencarian," beber Sidakarya.
Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban Pasar Kumbasari yang belum ditemukan.