Polres Tabanan Catat 5 Rumah Ambruk dan 33 Rusak Berat Akibat Banjir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 21:35
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati meninjau rumah warga yang rusak dilanda banjir di Tabanan, Bali, Rabu 10 September 2025. ANTARA/HO-Humas Polres Tabanan Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati meninjau rumah warga yang rusak dilanda banjir di Tabanan, Bali, Rabu 10 September 2025. ANTARA/HO-Humas Polres Tabanan (Antara)

Ntvnews.id, Tabanan - Hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tabanan, Bali, pada Rabu, menyebabkan lima rumah warga ambruk dan 33 rumah lainnya mengalami kerusakan berat. Data tersebut disampaikan oleh Kepolisian Resor (Polres) Tabanan.

Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati menjelaskan bahwa lima rumah yang ambruk berada di kawasan Perumahan Lembah Sanggulan dan Perumahan Panorama Indah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

“Lima rumah warga ambruk tersebut karena terdampak luapan Sungai Yeh Dati akibat curah hujan tinggi sejak dini hari. Akibat luapan air sungai tersebut maka terjadi banjir hingga longsor,” ujar Kapolres Tabanan saat melakukan peninjauan ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Kediri.

Ia menambahkan, selain rumah yang ambruk, sebanyak 33 rumah lain di wilayah Banjar Anyar juga mengalami kerusakan parah akibat terendam banjir.

Baca Juga: Polda Bali: 5 Orang Tewas dan 6 Masih Hilang akibat Banjir di Denpasar-Badung

“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini sebanyak 33 KK sudah diungsikan ke SDN 6 Banjar Anyar,” katanya.

Bayu menegaskan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Selain meninjau Kecamatan Kediri, Kapolres bersama Wakapolres, Kabag Ops, dan jajaran juga mendatangi titik longsor lain di Kecamatan Tabanan, tepatnya di Kuburan Banjar Adat Bongan Lebah Kelod, serta dapur rumah warga di Banjar Bongan Jawa Kawan.

Terkait penanganan bencana, Bayu memastikan sinergi Polri, TNI, BPBD, dan pemerintah daerah terus berjalan untuk membantu masyarakat terdampak, sekaligus meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami minta masyarakat selalu siaga dan segera melapor jika ada potensi bencana,” tegasnya.

 

(Sumber : Antara)

x|close