Menhut Tetapkan Target Rehabilitasi Mangrove 15.387 Hektare di Tahun 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2025, 10:55
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menhut Raja Juli Antoni (kedua kiri) dan Wamenhut Sulaiman Umar (kedua kanan) dalam Kick off Mangroves for Coastal Resilience di Medan, Sumatera Utara, Rabu 10 September 2025. ANTARA/HO-Kemenhut Menhut Raja Juli Antoni (kedua kiri) dan Wamenhut Sulaiman Umar (kedua kanan) dalam Kick off Mangroves for Coastal Resilience di Medan, Sumatera Utara, Rabu 10 September 2025. ANTARA/HO-Kemenhut (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa pemerintah menetapkan target rehabilitasi kawasan mangrove seluas 15.387 hektare di empat provinsi pada tahun 2025.

Dalam pernyataan resminya di Jakarta, Rabu, Raja Juli menjelaskan bahwa Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) merupakan agenda strategis nasional yang dirancang untuk memulihkan ekosistem mangrove di Indonesia. Program ini berorientasi pada rehabilitasi berskala besar dengan pendekatan berbasis komunitas serta menekankan keberlanjutan lingkungan.

Ia menuturkan, kegiatan rehabilitasi mangrove melalui M4CR difokuskan pada empat provinsi prioritas, yakni Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, dengan total luasan sasaran 41.000 hektare hingga 2027.

"Saya mengapresiasi upaya rehabilitasi mangrove yang dilakukan oleh masyarakat, di mana kawasan ini dulu merupakan bekas areal-areal tambang kuarsa yang masif hingga menyebabkan abrasi, namun sekarang tutupan vegetasi mangrove sudah semakin pulih," ujar Menhut Raja Juli dalam kegiatan Kick Off Mangroves for Coastal Resilience di Medan, Sumatera Utara, Rabu.

Baca Juga: Menhut Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Optimalkan Perhutanan Sosial

Untuk wilayah Sumatera Utara, rehabilitasi mangrove melalui M4CR telah dimulai sejak 2024 dengan luas 636 hektare yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Langkat, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai.

Pada 2025, pemerintah menargetkan rehabilitasi mangrove M4CR di Sumatera Utara seluas 1.924 hektare. Diproyeksikan hingga 2026, kegiatan ini akan mencakup total 3.332 hektare.

Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli juga menegaskan bahwa keberhasilan program rehabilitasi sangat dipengaruhi oleh kolaborasi banyak pihak.

"Ini membuktikan pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga, khususnya partisipasi masyarakat. Bahwa peran masyarakat begitu strategis untuk turut menjaga kelestarian hutan mangrove kita," katanya.

Selain memberikan arahan, Menhut bersama Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar juga berdialog dengan kelompok masyarakat, ikut serta dalam panen kepiting, serta meninjau persemaian bibit dan proses penanaman mangrove di lokasi.

(Sumber : Antara)

x|close