4 Korban Banjir di Denpasar Ditemukan Meninggal pada Hari Kedua Pencarian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2025, 16:29
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tim SAR gabungan mengevakuasi empat jenazah korban banjir di Waduk Tukad Badung, Denpasar, Kamis (11/9/2025). Tim SAR gabungan mengevakuasi empat jenazah korban banjir di Waduk Tukad Badung, Denpasar, Kamis (11/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Tim SAR gabungan menemukan empat korban banjir di Denpasar, Bali, dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada hari kedua operasi pencarian, Kamis.

"Keempat korban yang ditemukan adalah perempuan, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Prof Ngoerah menggunakan ambulans Al Mandiri, ambulans BPBD, dan ambulans Namru untuk proses identifikasi," ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, di Denpasar, Kamis, 11 September 2025.

Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Bali sejak Selasa, 9 September 2025, khususnya di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana, memicu banjir besar pada Rabu, 10 September 2025. Luapan sungai menyebabkan sejumlah orang terseret arus. Hingga Rabu malam, Basarnas Bali mencatat tiga korban meninggal dunia di Denpasar, masing-masing bernama Nadira, Ni Wayan Lenyot, dan Dedek Rio Adi Saputra.

Baca Juga: Menteri LH Turunkan Tim untuk Kaji Penyebab Banjir Besar di Bali

Selain itu, enam orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian, yakni Ni Ketut Merta, Made Sawitri, Tasnim, Farwa Husein, Amin Suwandi, serta Maimunah.

"Pagi tadi sejak pukul 06.00 Wita tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan fokus di sepanjang titik awal yaitu aliran sungai Tukad Badung hingga Waduk Tukad Badung," jelas Sidakarya.

Sekitar pukul 07.59 Wita, tim di lapangan mendapat laporan dari nelayan terkait penemuan dua jenazah di area rawa-rawa muara Waduk Tukad Badung.

“Tim langsung bergerak ke tempat penemuan, dan ketika tim SAR melakukan evakuasi, kembali terlihat satu jenazah, tak berselang lama, satu jenazah lainnya ditemukan sekitar pukul 09.40 Wita,” terang Sidakarya.

Baca Juga: Brimob Polri Bantu Korban Banjir-Longsor Bali

Menurutnya, identitas korban yang baru ditemukan belum bisa dipastikan. Salah satu jenazah diketahui membawa tas kecil yang berisi kartu koperasi simpan pinjam atas nama Nyoman Sari.

Adapun jenazah lainnya tidak memiliki barang yang bisa dijadikan petunjuk identitas.

"Untuk identitasnya kami menunggu hasil dari Rumah Sakit Prof Ngoerah, untuk menghindari informasi yang simpang siur," ujar Sidakarya.

Pencarian pun masih dilanjutkan. Pada pukul 11.00 Wita, tim SAR melakukan penyisiran menggunakan lima kano milik nelayan dengan sepuluh personel.

“Arah pencarian menyisir rawa-rawa hingga perairan dekat Benoa, pukul 12.35 Wita tim SAR gabungan telah selesai melakukan penyisiran dengan hasil masih nihil,” tambahnya.

(Sumber: Antara)

x|close