Militer Nepal Mulai Berlakukan Jam Malam untuk Redam Aksi Protes

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Sep 2025, 08:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Barisan tentara Nepal. Barisan tentara Nepal. (ANTARA)

Ntvnews.id, Kathmandu - Militer Nepal memberlakukan jam malam guna mencegah meluasnya gelombang demonstrasi. Langkah ini diambil setelah mereka menguasai pemerintahan usai lengsernya Perdana Menteri Nepal.

Sejumlah tindakan anarkis berupa vandalisme, penjarahan, hingga serangan terhadap warga, ditindak tegas oleh aparat militer. Kepala Staf Angkatan Darat Nepal, Jenderal Ashok Raj Sigdel, menyerukan kepada massa untuk duduk bersama dalam perundingan demi mencari penyelesaian secara damai.

"Pasukan militer Nepal terus berupaya menjaga perdamaian dengan tetap menjaga kondisi dari aksi penjarahan. Kami berkomitmen melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan dalam negeri termasuk keamanan warga negara," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat, 12 September 2025.

Baca Juga: Ramai Negara Keluarkan Travel Warning ke Nepal Pasca Kerusuhan

Sejauh ini, tercatat 22 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka sejak pecahnya demonstrasi. Gelombang protes dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat Nepal terhadap gaya hidup pejabat yang dianggap berlebihan.

Kemarahan warga semakin meningkat setelah pemerintah memutus akses media sosial. Kebijakan tersebut memicu kerusuhan yang meluas di berbagai wilayah.

TERKINI

Load More
x|close