Tujuh Orang Luka-luka Akibat Ledakan Tangsel, Penyebab Belum Diketahui

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Sep 2025, 13:29
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang (Azmi Samsul Maarif) Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang (Azmi Samsul Maarif) (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, melaporkan perkembangan terkait peristiwa ledakan yang terjadi di kawasan permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, pada Jumat dini hari. Sebanyak tujuh orang korban telah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

"Tiga korban yang sementara dirawat di RS, kemudian yang untuk empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan dirawat jalan oleh dokter tim RS," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang di Tangerang, Jumat, 12 September 2025.

Ia menuturkan, dari tujuh korban tersebut, tiga mengalami luka cukup serius sehingga memerlukan penanganan intensif dari tim medis, sedangkan empat lainnya hanya menderita luka ringan.

"Empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan menjalani pengobatan jalan," tambahnya.

Baca JugaLedakan di Pamulang Pagi Ini, 4 Warga Jadi Korban

Warga menunjukan rumah rusak yang terdampak dari ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari (12/9/2025). <b>(ANTARA)</b> Warga menunjukan rumah rusak yang terdampak dari ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari (12/9/2025). (ANTARA)

Selain menimbulkan korban luka, ledakan tersebut juga berdampak pada kerusakan delapan unit rumah warga di sekitar lokasi kejadian. Menurut Victor, dari total delapan rumah itu, empat mengalami kerusakan berat sementara empat lainnya mengalami kerusakan ringan.

"Rumah rusak ada delapan rumah, empat rumah mengalami kerusakan berat, dan empat kerusakan ringan," ucapnya.

Kapolres menjelaskan, ledakan terjadi pada rentang waktu sekitar pukul 05.15 WIB hingga 05.30 WIB. Dentuman yang terdengar cukup besar itu bahkan dirasakan hingga radius kurang lebih 500 meter dari titik kejadian.

Namun, hingga kini penyebab ledakan masih belum terungkap. "Kami mengamankan TKP, kami sudah mensterilkan agar kami bisa melakukan olah TKP yang sampai saat ini masih berlangsung, yang mana kami akan menurunkan Puslabfor Polri, untuk mengetahui apa penyebabnya dari ledakan tersebut," ungkap Victor.

Sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian mengevakuasi warga sekitar ke lokasi yang lebih aman. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik di sekitar tempat kejadian guna meminimalisir risiko lanjutan.

"Kami upayakan semaksimal mungkin, karena rekan rekan ini bisa lihat ini permukiman cukup padat, kami coba menarik sampai 5-10 meter, dan kami juga sampai evakuasi korban. Sampai saat ini kami mencoba sampai 10 meter," kata dia. (Sumber: Antara)

x|close