A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pramono Ungkap Alasan KJP Plus Belum Bisa Cair Tiap Bulan - Ntvnews.id

Pramono Ungkap Alasan KJP Plus Belum Bisa Cair Tiap Bulan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Sep 2025, 22:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus menjadi salah satu bantuan sosial pendidikan yang sangat dinantikan masyarakat Jakarta. Tetapi, mungkin banyak warga bertanya-tanya soal mengapa pencairannya belum bisa dilakukan setiap bulan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa dinamika pendataan menjadi alasan utama. Setiap periode selalu ada perubahan jumlah penerima. Misalnya, sebanyak 88 ribu siswa lulus, sementara 87 ribu siswa baru masuk ke dalam daftar penerima.

"Jadi problemnya adalah, kan ini pendataannya selalu dinamis. Kayak kemarin ada 88 ribu yang lulus, kemudian ada yang 87 ribu yang baru," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat, 12 September 2025.

Pemprov DKI Jakarta saat ini menyalurkan KJP Plus setiap enam bulan sekali, bukan bulanan. Meski begitu, Pramono memastikan pencairan tetap sesuai jadwal dan tidak akan melewati target waktu yang sudah ditentukan.

"Saya tetap meminta kepada jajaran pendidikan untuk jangan terlambat. (Pencairan KJP tahap ke-2 2025) ini tidak terlambat, sesuai dengan waktu yang kita tentukan," katanya.

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar <b>(ISTIMEWA)</b> Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar (ISTIMEWA)

Baca Juga: Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Cair, 707.513 Penerima dengan Anggaran Rp1,61 T

Pada September 2025, Pemprov DKI mulai menyalurkan KJP Plus tahap ke-2 untuk periode Juli hingga Desember 2025. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp1,61 triliun, disalurkan kepada 707.513 siswa penerima. Jumlah ini terdiri dari 622.157 penerima lama dan 85.356 penerima baru.

Bantuan KJP Plus disalurkan ke berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan khusus. Berikut pembagiannya:

SD/MI: 337.514 siswa (Rp 543 miliar)

SMP/MTs: 191.000 siswa (Rp 415 miliar)

SMA/MA: 60.000 siswa (Rp 211 miliar)

SMK: 112.000 siswa (Rp 436 miliar)

SLB: 281 siswa (Rp 6,33 miliar)

SKB: 2.692 siswa (Rp 4,84 miliar).

Meski jumlah penerima tahap II sedikit berbeda dibandingkan tahap I, perubahan tersebut tidak signifikan. Pada tahap I, penerima mencapai 707.622 siswa, sementara tahap II berkurang menjadi 707.513 siswa.

"Perbedaan tahap 1 dan 2 pada tahap 1 dulu seperti yang berkali-kali saya sampaikan jumlahnya 707.622 kali ini berubah menjadi 707.513 peserta disebabkan karena 85.465 penerima existing atau sebelumnya itu sudah lulus SLTA," imbuh Pramono, Kamis, 11 September 2025.

"Sedangkan penerima yang baru 85.000 yang memenuhi kriteria dan syarat 85.356 sehingga ada perbedaan 109 peserta sehingga dengan demikian secara jumlah sebenarnya tidak mengalami perubahan," tutup Pramono Anung.

x|close