TNI-Polri Evakuasi 6 Personel Kopassus di Yalimo, Tiga Luka Berat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 14:48
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Sinergi TNI-Polri Evakuasi Enam Personel Kopassus di Yalimo, Tiga Luka Berat Sinergi TNI-Polri Evakuasi Enam Personel Kopassus di Yalimo, Tiga Luka Berat (Sinergitas TNI-Polri)

Ntvnews.id, Papua Pegunungan - Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi enam personel TNI AD Satgas Maleo Kopassus yang terkepung di belakang Pos Satgas Maleo, Kampung Pirip, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Selasa, 16 September 2025 sore. Tiga di antaranya mengalami luka berat dan langsung mendapat perawatan medis. 

Evakuasi dimulai pukul 17.26 WIT dengan pengerahan tiga unit kendaraan roda enam dan tiga unit kendaraan roda empat. Operasi dipimpin Ipda Abdul Azis dari Satbrimob Polda Papua bersama personel TNI dan Polres Yalimo. Saat proses berlangsung, tim gabungan sempat diserang massa dari berbagai arah, namun berhasil dipukul mundur.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa pada pukul 18.16 WIT, enam personel berhasil diselamatkan dan dibawa ke Mapolres Yalimo.

Baca Juga: Komisi Reformasi Kepolisian Dikhawatirkan Tak Mampu Ubah Kultur Polri

Menurut Faizal, “Tim medis langsung memberikan perawatan intensif kepada tiga anggota yang mengalami luka parah, yaitu Sertu Nando Manurung, Sertu Kantum, dan Letda Inf Supardi.” Ia menambahkan, ketiganya kini menjalani perawatan di RS Er Dabi, Yalimo.

Kerusuhan ini dipicu oleh penyerangan massa yang berawal dari kesalahpahaman antar pelajar di SMA Negeri 1 Elelim. Bentrokan kemudian meluas hingga menyebabkan sekitar 500 warga mengungsi ke Mapolres Yalimo.

Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas Pemkab Yalimo, kantor dinas, serta fasilitas TNI-Polri. Belasan kendaraan roda dua dan roda empat juga hangus.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menambahkan bahwa sejumlah aparat juga menjadi korban serangan.

“Beberapa anggota kami mengalami luka, di antaranya Briptu Fitrah H. Naing terkena lemparan batu di wajah, Briptu Muh Aksa Almuthadin terkena panah di kepala, serta seorang prajurit TNI bernama Charles mengalami luka di bagian belakang kepala,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemenhut dan DPD RI Sepakati Sinergi Program Kehutanan 2025–2026

Hingga Selasa malam, aparat keamanan masih berjaga di sekitar Pospol Elelim dan Mapolres Yalimo. Jaringan listrik padam dan kebakaran di sejumlah titik belum terkendali. Sementara itu, evakuasi terhadap warga pendatang yang masih bersembunyi di rumah maupun ruko belum dapat dilakukan.

(Sumber: Antara)

 

x|close