Bahlil Imbau Shell Tidak PHK Karyawan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2025, 19:57
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan SPBU swasta di Jakarta, Jumat, 19 September 2025. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan SPBU swasta di Jakarta, Jumat, 19 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) meskipun tengah mengalami kendala kekurangan stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah lokasi.

"Saya sudah minta untuk mereka, untuk tidak boleh ada gerakan tambahan. Kita ingin harus semuanya damai, tapi juga harus kita mengerti bahwa mengelola negara ini ada aturan main," kata dia di Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

Ia meyakini SPBU swasta tidak akan melakukan PHK terhadap para karyawannya. "Saya yakin mereka juga punya hati yang baik," katanya.

Baca Juga: Bahlil: Rapat DPN Bahas Tata Kelola SDA dan Penguatan PT Timah

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil turut meminta Pertamina untuk memperbaiki kualitas pelayanan agar kompetitif dengan SPBU swasta.

"Saya sudah minta kepada Pak Simon (Direktur Utama Pertamina), agar memperbaiki pelayanan, memperbaiki kualitas pelayanan, dan meningkatkan mutu pelayanan. Agar betul-betul Pertamina juga bisa kompetitif dengan swasta yang lain," ujar Bahlil.

Sebelumnya, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menyampaikan bahwa pihaknya melakukan penyesuaian operasional SPBU menyusul kesulitan mendapatkan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan.

"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell, selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap," ucap Ingrid, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 16 September 2025.

Baca Juga: Bahlil: Lumpur Jadi Kendala Utama Pencarian Korban Longsor Tambang Freeport

Penyesuaian tersebut meliputi jam kerja, jumlah hari kerja, hingga merumahkan karyawan. Pernyataan ini menanggapi kabar adanya sejumlah karyawan SPBU yang dirumahkan akibat keterbatasan pasokan BBM jenis bensin.

Terkait dengan kabar tutupnya SPBU Shell, Ingrid menegaskan bahwa pihaknya tetap melayani masyarakat dengan produk yang tersedia. "SPBU Shell tetap melayani masyarakat dengan produk BBM yang tersedia, yakni Shell V-Power Diesel. Selain itu, SPBU Shell juga masih melayani Shell Recharge, bengkel, Shell Select dan pelumas Shell," ungkapnya.

Dalam konferensi pers Jumat, Bahlil menegaskan bahwa SPBU swasta sepakat membeli stok BBM tambahan melalui skema impor bersama Pertamina.

"Mereka setuju dan memang harus setuju untuk beli, berkolaborasi dengan Pertamina," ucap Bahlil.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Jadi Sekjen Kementerian ESDM

Menurut dia, ada beberapa syarat yang diajukan SPBU swasta dalam skema impor tersebut. Pertama, BBM yang dibeli harus merupakan BBM murni (fuel base) yang akan dicampur di tangki masing-masing SPBU. Kedua, adanya survei bersama dalam pembelian stok BBM. Ketiga, adanya transparansi harga pembelian.

(Sumber: Antara)

x|close