Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan tiga aspek utama dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan China, yakni saling percaya, peluang, dan pembangunan masa depan.
Dalam peringatan Hari Nasional ke-76 Republik Rakyat China di Jakarta, Rabu malam, AHY menyampaikan bahwa jembatan pertama, yaitu rasa saling percaya, telah terjalin sejak berabad-abad melalui ikatan sejarah dan perjuangan bersama hingga abad ke-20.
“Hari ini, rasa saling percaya membawa makna baru, yaitu menjembatani perbedaan dengan dialog dan memastikan kerja sama kita tidak hanya menghadirkan kemakmuran, tetapi juga stabilitas kawasan,” ujarnya, dilansir Kamis, 25 Februari 2025.
Jembatan kedua yang disorot AHY adalah peluang. Menurutnya, peluang besar dapat tercipta ketika kedua negara menggabungkan sumber daya, teknologi, serta tenaga terampil.
Ia menekankan pentingnya penguatan kerja sama dalam ketahanan energi dan pangan, termasuk melalui energi terbarukan, modernisasi irigasi, serta ketahanan menghadapi tantangan global. AHY juga menilai Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) dari China menjadi fondasi penting untuk membuka manfaat nyata sekaligus peluang baru bagi kedua bangsa.
Baca Juga: Menko AHY Ungkap Lima Strategi Utama agar Indonesia Jadi Future Ready Nation
Adapun jembatan ketiga adalah pembangunan masa depan. AHY menekankan bahwa inti kemitraan Indonesia–China terletak pada hubungan antarwarga. Dari mahasiswa Indonesia yang belajar di China hingga wisatawan asal China yang berkunjung ke Bali atau Borobudur, interaksi antarmanusia ini diyakini akan memperkuat persahabatan jangka panjang di luar ikatan politik dan ekonomi.
Menurut AHY, banyaknya talenta terpelajar di kedua negara dapat mendorong inovasi di bidang energi hijau, teknologi digital, hingga manufaktur berkelanjutan.
“Dengan mempertemukan talenta muda dan mendorong pembelajaran bersama, kita dapat memastikan terobosan baru untuk hari esok akan kita bina bersama,” pungkasnya.
(Sumber : Antara)