Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan dua jalur alternatif untuk pelaksanaan parade alat utama sistem senjata (alutsista) pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, 5 Oktober 2025.
"Untuk parade alutsista, nantinya ada dua alternatif yang akan digunakan oleh teman-teman TNI," ujar Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.
Rute pertama melewati Jalan Merdeka Selatan, Merdeka Timur, Merdeka Utara, Merdeka Barat, serta Jalan Juanda. Sementara itu, alternatif kedua meliputi jalur menuju Tugu Tani, Jalan Kwitang, kemudian putar balik sebelum Pasar Senen, kembali ke Tugu Tani, dan masuk lagi melalui pintu Gambir.
"Di antara kedua rute alternatif untuk alutsista ini, hari ini kami akan melaksanakan 'tactical floor game' terkait masalah kamseltibcar lantas yang nantinya kemungkinan terjadi di tanggal 5 Oktober tersebut," kata Robby.
Baca Juga: Ini Rangkaian Acara HUT TNI Ke-80, CFD Tetap Berlangsung hingga Ada Diskon Transportasi
Ia menambahkan, pihak kepolisian juga akan menghitung potensi kemacetan yang mungkin timbul agar pengamanan lalu lintas bisa dikelola dengan baik dan tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat. Untuk mendukung kelancaran acara, ribuan personel Ditlantas Polda Metro Jaya akan dikerahkan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, mengungkapkan bahwa sebanyak 156 pesawat TNI AU akan ikut serta dalam perayaan HUT ke-80 TNI di Monas.
Pesawat tersebut terdiri atas pesawat angkut seperti Hercules C-130 serta berbagai pesawat tempur, termasuk F-16, Sukhoi, dan Hawk 100/200. Para penerbang akan menampilkan atraksi udara, mulai dari simulasi tempur hingga manuver terbang yang dapat disaksikan langsung dari kawasan Monas.
Baca Juga: Tetap Ada Car Free Day Saat HUT ke-80 TNI di Monas
Selain atraksi udara, pesawat angkut juga akan digunakan untuk penerjunan pasukan, antara lain Parako Pasgat, Kopassus, dan Marinir.
Dalam perayaan puncak, TNI AU akan menurunkan 8.600 personel yang terbagi dalam berbagai peran, seperti peserta upacara, parade (defile) alutsista, pasukan simulasi tempur, penerjun, penerbang pesawat tempur, awak pesawat angkut, hingga tim pengamanan wilayah.
(Sumber: Antara)