Kapolsek Semaka: Video Warga Dimangsa Harimau Adalah Hoaks

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2025, 18:30
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi: Harimau sumatera yang terlihat oleh warga di Jalan lintas Barat Tanggamus-Krui tepatnya di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Ilustrasi: Harimau sumatera yang terlihat oleh warga di Jalan lintas Barat Tanggamus-Krui tepatnya di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Semaka, Polres Tanggamus, menegaskan bahwa video viral yang menampilkan warga dimangsa harimau di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, merupakan informasi bohong.

"Dalam video itu seseorang terlihat mengenaskan dengan narasi Bukit Barisan sedang tidak aman, Harimau Sumatera sedang berkeliaran di jalan adalah hoaks," ujar Kapolsek Semaka AKP Sutarto dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa, 7 Oktober 2025.

Baca Juga: Hoaks! Video Jokowi Minta Nadiem Perbesar Anggaran Laptop Jadi Rp11 Triliun

Sutarto menjelaskan, setelah video tersebut menyebar melalui platform digital seperti WhatsApp Grup (WAG), pihak kepolisian langsung melakukan koordinasi dan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya bersama instansi terkait.

"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Kantor Bidang Wilayah 1 Semaka Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Sedayu," tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa hasil koordinasi awal menunjukkan tidak ada warga yang diterkam binatang buas di wilayah itu, berbeda dengan narasi yang beredar dalam video viral tersebut.

Baca Juga: Hoaks! Menteri Keuangan Purbaya Disebut Minta Masyarakat Menyumbang agar Ekonomi Maju

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak TNBBS dan memantau langsung kondisi lapangan. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya kejadian sebagaimana yang beredar di video tersebut," jelas Sutarto.

Kapolsek menegaskan bahwa situasi di Semaka saat ini aman dan kondusif. Meski demikian, Polsek Semaka masih menyelidiki lebih lanjut sumber serta penyebar pertama video viral itu.

"Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan," tutup AKP Sutarto.

(Sumber: Antara)

x|close