Pemerintah Lakukan Dekontaminasi Serentak di 10 Titik Cemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2025, 15:59
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq ditemui usai aksi bersih Sungai Cipinang di Jakarta, Jumat (10/10/2025). Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq ditemui usai aksi bersih Sungai Cipinang di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan melakukan dekontaminasi serentak di 10 titik lokasi terpapar zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Langkah ini dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

Menteri LH sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025 mengatakan Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 telah menggandeng Detasemen Zeni Nuklir Biologi Kimia (Denzi Nubika) TNI AD untuk mendukung proses dekontaminasi. Kegiatan ini juga melibatkan Tim Gegana Polri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), dan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Jadi ada 300 personel pengamanan yang akan turun mulai besok untuk mempercepat penanganan. Sepuluh titik yang kita temukan, kita skenariokan tidak dilakukan secara bertahap, dilakukan secara sekaligus 10 titik untuk langsung dekontaminasi," ujar Hanif.

Baca Juga: KLH: Satgas Dekontaminasi Empat Kegiatan Usaha Terpapar Cs-137 di Cikande

Ia menambahkan, "Jadi intinya mempercepat penanganan dekontaminasi."

Terkait pencegahan paparan, BRIN telah membuat zonasi di Kawasan Industri Modern Cikande dan wilayah sekitarnya menjadi dua area, yakni zona merah dan zona kuning. Zona merah tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.

Hanif menjelaskan, Satgas saat ini tengah menghitung jumlah rumah tangga yang terdampak berdasarkan hasil zonasi paparan radioaktif, sebagai bagian dari upaya mempercepat dan mengintensifkan proses dekontaminasi.

"Secepatnya kita akan lakukan penanganan lebih serius, karena ini tidak boleh kita sudah obati, lalu berulang lagi," kata Hanif.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Serahkan Berkas Perkara Delpedro ke Kejati DKI

Sebelumnya, Satgas melalui KLH telah menyegel PT Peter Metal Technology (PMT) di Kawasan Industri Modern Cikande, yang diduga menjadi sumber cemaran radioaktif pada produk udang beku milik PT BMS yang diekspor ke Amerika Serikat.

Terkait penanganan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah terdampak, Hanif menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan akan menanganinya di tingkat masyarakat. Sementara itu, sekitar 1.500 orang yang berhubungan dengan dua perusahaan terdampak diminta melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri.

Kementerian Kesehatan telah memeriksa 1.591 pekerja dan warga dari dua lokasi terdampak. Dari hasil pemeriksaan, sembilan orang terdeteksi positif terpapar Cs-137 dan telah dirujuk ke RSUP Fatmawati. Kesembilan orang tersebut kini telah dipulangkan dalam kondisi stabil.

Baca Juga: KLH Kirim Tim Selidiki Dugaan Cemaran Radioaktif pada Cengkeh RI di AS

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close