Ribuan warga mengikuti aksi Indonesia Lawan Genosida yang dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Minggu, 12 Oktober 2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution) (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Ribuan masyarakat memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu, 12 Oktober 2025 dalam aksi damai bertajuk "Indonesia Melawan Genosida" sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Mayoritas peserta yang hadir mengenakan pakaian serba putih dan membawa atribut bertema Palestina, seperti syal, topi, selendang, bendera, hingga spanduk berisi dukungan bagi perjuangan Palestina.
Massa memenuhi kawasan Patung Kuda hingga ke depan gerbang Monas serta meluber ke arah Jalan MH Thamrin. Ratusan bendera Palestina dan Merah Putih berkibar di lokasi tersebut, baik dalam ukuran kecil maupun besar.
Dari atas panggung utama, para tokoh yang hadir secara bergantian menyampaikan orasi serta melantunkan lagu-lagu perjuangan untuk membela Palestina. Cerita mengenai penderitaan warga Gaza akibat invasi Israel juga diungkapkan lewat pembacaan puisi yang menyentuh hati peserta aksi.
Baca Juga: Fakta Gelar Aksi Damai di Patung Kuda Desak Cukai MBDK Diterapkan
Sebelumnya, sejumlah organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan mahasiswa telah mengumumkan akan menggelar aksi akbar bertajuk "Indonesia Melawan Genosida" di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Ahad, 12 Oktober 2024 pagi, sehubungan dengan kabar mengenai gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Ribuan warga mengikuti aksi Indonesia Lawan Genosida yang dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Minggu, 12 Oktober 2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution) (Antara)
Panitia aksi "Indonesia Lawan Genosida", Syauki Hafiz, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyambut baik kabar gencatan senjata tersebut. Namun ia mengingatkan bahwa potensi terulangnya genosida masih tetap ada.
Karena itu, konsolidasi dilakukan untuk merancang kerangka gerakan baru yang lebih berdampak.
"Sebelumnya kita sudah kumpul untuk menyiapkan bahwa genosida mau masuk tahun ketiga. Tapi Alhamdulillah setidaknya ada arah gencatan senjata," katanya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
