Geger! Mayat Pria Bersimbah Darah Ditemukan di Kamar Mandi ITC Fatmawati

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2025, 12:23
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi garis polisi dalam peristiwa penembakan gereja di Michigan, Amerika Serikat (AS). Ilustrasi garis polisi dalam peristiwa penembakan gereja di Michigan, Amerika Serikat (AS). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria ditemukan tewas di kamar mandi ITC Fatmawati. Hingga saat ini, penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Endy Mahandika, menjelaskan bahwa penemuan mayat berawal saat saksi IS melihat korban tergeletak di kamar mandi lantai I ITC Fatmawati dengan posisi miring ke kanan.

"Lalu saksi IS memberitahukan kepada saksi II YLL pada saat sedang berjaga di lantai dasar bahwa ada seorang laki-laki tergeletak didalam toilet lantai I," kata Endy dalam keterangannya, Rabu, 15 Oktober 2025.

IS kemudian bersama YLL langsung menuju ke lokasi dan melihat korban masih dalam posisi miring ke kanan. Menurut Endy, di sekitar korban tampak bercak darah.

Baca Juga: Pria di Jakpus Ditangkap, Ngaku Staf DPR Tipu Korban Rp750 Juta untuk Jadi Polisi

Setelah menemukan korban, kedua saksi segera melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipete Utara. Polisi pun langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin, menambahkan, hasil olah TKP menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak kepolisian menduga kematian pria tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatannya.

"Dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan setelah ketemu keluarganya, memang dia ada sakit," ujar Suparmin.

Kecurigaan ini juga diperkuat oleh keterangan rekan kerja korban. Menurut Suparmin, korban diketahui telah tidak masuk kerja selama empat hari karena menderita penyakit TBC.

"Temannya juga bilang dia sakit, sudah enggak masuk 4 hari. Kemarin baru masuk kerja itu. Keluarganya juga bilang pas keterangan dari keluarga juga sakit TBC, lah," ucapnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bersama Sejumlah Ormas Gelar Apel Siaga Kamtibmas

Suparmin menambahkan bahwa darah yang ditemukan di lokasi kejadian berasal dari muntahan korban akibat penyakit yang dideritanya, bukan karena tindak kekerasan.

"Muntah darah dia, muntah di situ. Banyak di TKP banyak darah, kan, tahunya pikir pembunuhan, padahal enggak, bukan pembunuhan sih," jelasnya.

Ia menegaskan, korban meninggal bukan karena dibunuh. Posisi korban saat ditemukan kemungkinan terjadi setelah ia muntah dan jatuh, sehingga terlihat seperti bercak darah di sekitarnya.

"Enggak, darah banyak karena dia muntah, ya, darah, kelihatan darah, keluar darah, kan. Dari mulutnya banyak darah. Karena terus dia jatuh, kan, mungkin lagi kencing, kan. Muntah, terus jatuh, nyangkut ke miring, kan. Sempat kena kayak gitu kali," pungkasnya.

x|close