Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video sejumlah massa dan warga melakukan aksi (amuk massa) kepada beberapa sopir truk yang melintas di jalan raya Serang-Cilegon. Mereka melempari botol dan memukul pintu truk sopir.
Belum diketahui pemicunya. Dugaan dari saksi di lokasi, massa kesal dengan lalu lalangnya truk tambang tersebut.
Polisi yang menjaga jalan raya tersebut
View this post on Instagram
Ribuan warga Kecamatan Kramatwatu bakal turun ke jalan dan melakukan long march dalam rangka aksi unjuk rasa akibat resahnya terhadap banyaknya lalu lalang truk tambang.
Warga Kecamatan Kramatwatu bakal melakukan aksi besar-besaran di jalan Raya Serang-Cilegon pada Kamis 15 Oktober 2025 pukul 15 Oktober 2025.
"Truk truk besar di4m*k massa aksi karena membandel dan terus melewati Jalan Raya Serang-Cilegon saat digelar aksi protes keberadaan truk tambang di depan Alun-alun Kramatwatu, Kecamatan Kramatwati, Kabupaten Serang, Kamis 16 Oktober 2025." tulis info banten raya.
Baca Juga: Diteriaki Maling Usai Tabrak Pemotor, Mobil Putih Diamuk Massa di Medan