Ntvnews.id, Tokyo - Salju pertama musim ini terlihat menyelimuti puncak Gunung Fuji, Jepang, pada Kamis 23 Oktober 2025. Fenomena tahunan itu terjadi 21 hari lebih lambat dari rata-rata, namun 15 hari lebih cepat dibandingkan tahun lalu, menurut keterangan Kantor Meteorologi Daerah Kofu di Prefektur Yamanashi.
Lembaga tersebut, yang setiap tahun melaporkan kemunculan salju perdana di gunung berapi tertinggi Jepang itu, mengamati adanya lapisan salju di puncak Gunung Fuji yang memiliki ketinggian 3.776 meter sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Menurut lembaga observasi tersebut, turunnya salju kali ini dipicu oleh awan dan udara dingin yang menyelimuti bagian atas gunung sejak Rabu 22 Oktober 2025.
Baca Juga: Saat Salju Ankara Mengantar Keberangkatan Presiden Prabowo ke Antalya
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Jepang, suhu di dekat puncak gunung itu turun hingga minus 6,4 derajat Celsius pada Kamis sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Secara umum, puncak tertinggi di Jepang yang membentang di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi itu biasanya mulai tertutup salju pada 2 Oktober setiap tahun. Namun, tahun lalu, fenomena tersebut baru terjadi pada 7 November, yang sekaligus mencatat rekor sebagai turunnya salju pertama paling lambat dalam 130 tahun terakhir.
(Sumber: Antara)