Wapres Gibran Umumkan Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Okt 2025, 11:21
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat berpidato dalam Silaturahmi Nasional Alumni Buntet Pesantren, di Lapangan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Kamis 23 Oktober 2025. (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden) Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat berpidato dalam Silaturahmi Nasional Alumni Buntet Pesantren, di Lapangan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Kamis 23 Oktober 2025. (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Kebijakan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

“Ini kabar gembira sekaligus kado istimewa dari Bapak Presiden. Beliau telah memberikan persetujuan untuk pembentukan Ditjen Pesantren di Kementerian Agama,” ujar Gibran saat menghadiri Silaturahmi Nasional Alumni Buntet Pesantren di Kabupaten Cirebon, Kamis 23 Oktober 2025, sebagaimana dikutip dari Sekretariat Wakil Presiden, Jumat, 24 Oktober 2025. 

Menurut Wapres, pembentukan Ditjen Pesantren tidak sekadar perubahan administratif, melainkan bentuk komitmen nyata pemerintah dalam memperkuat eksistensi dan kontribusi pesantren terhadap pembangunan bangsa.

“Pemerintah hadir langsung untuk memperkuat pesantren di bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Dalam acara yang juga menjadi bagian dari peringatan tiga abad berdirinya Buntet Pesantren, Gibran menyampaikan apresiasinya kepada para kiai, nyai, dan santri yang selama berabad-abad menjaga nilai-nilai Islam moderat dan karakter kebangsaan.

“Selama ratusan tahun, pesantren menjadi pilar utama pembentukan jati diri bangsa yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,” tuturnya.

Baca Juga: Istana Ungkap Prabowo Sudah Restui Pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag

Sebagai pesantren tertua di Cirebon, Buntet dinilai memiliki kontribusi besar dalam membangun fondasi keislaman dan kebangsaan.

“Tiga ratus tahun bukan waktu yang singkat. Ini bukti kiprah besar Buntet dalam membangun fondasi bangsa,” tambahnya.

Menutup sambutan, Wapres mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna mewujudkan visi-misi Presiden Prabowo, termasuk pelaksanaan berbagai program prioritas nasional.

“Saya ingin agar pemerintah pusat dan daerah bisa lebih bersinergi melibatkan santri, pondok pesantren, dan para alumninya,” pesan Gibran.

Ia juga berharap program-program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dapat dijalankan secara efektif dan tepat sasaran.

“Minggu ini ada pembagian BLT, saya mohon agar pendistribusiannya bisa berjalan baik dan tepat sasaran,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menilai keberadaan Buntet selama tiga abad menjadi bukti bahwa pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan institusi peradaban yang melahirkan generasi bangsa berakidah kuat dan berjiwa kebangsaan.

Sebelum menghadiri acara utama, Wapres Gibran berziarah ke makam KH Abbas Buntet, salah satu ulama besar yang memiliki peran penting dalam sejarah Buntet Pesantren.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, dan Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Aminuddin Ma’ruf.

(Sumber : Antara)

x|close