Ntvnews.id, Jakarta - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Jakarta Barat pada Minggu, 26 Oktober 2025 menyebabkan rangka atap lapangan padel di Anwa Racquet Club ambruk. Kejadian tersebut sontak menghebohkan para pengunjung yang sedang berada di lokasi.
Video ambruknya atap lapangan padel pun beredar luas di media sosial. Dalam rekaman terlihat suasana panik ketika bagian atap tiba-tiba runtuh. Sejumlah orang berlarian untuk menyelamatkan diri menjauh dari area kejadian.
Baca Juga: Atap Lapangan Padel di Jakarta Barat Roboh Dihantam Hujan Deras dan Angin Kencang
Pihak penyelenggara The Prime Tournament akhirnya angkat bicara terkait insiden tersebut. Melalui pernyataan resminya, panitia menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang terjadi di lokasi acara.
Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkab Rangka Atap Lapangan PAdel di Jakbar Roboh (Instagram @jabodetabek24info)
"Dengan rasa prihatin yang mendalam, kami informasikan bahwa telah terjadi insiden robohnya sebagian area venue pada hari ini, 26 oktober 2025 di Anwa Racquet Club," tulisnya di akun Instgaram @theprimeopen.id.
Panitia menegaskan seluruh rangkaian pertandingan dan kegiatan dalam The Prime Tournament resmi dihentikan sementara demi menjaga keselamatan seluruh peserta, penonton, dan panitia yang terlibat.
"Kami bersyukur seluruh pihak telah dievakuasi dan dalam penanganan tim keamanan di lokasi," tulisnya lagi.
Lihat postingan ini di Instagram
Pihak panitia juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas ketidaknyamanan yang timbul akibat insiden ini. Mereka menegaskan kini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan langkah penanganan dan evaluasi terbaik agar kejadian serupa tidak terulang.
"Saat ini kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penanganan dan langkah lanjutan terbaik. Informasi resmi berikutnya akan kami sampaikan melalui akun ini Terima kasih atas pengertian, doa, dan dukungan teman-teman semua," tutupnya.
Lapangan Padel Roboh di Jakbar (Instagram @tasyafarasya)