Ntvnews.id, Washington - Sebuah jet tempur dan helikopter milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) yang beroperasi dari kapal induk USS Nimitz dilaporkan jatuh di wilayah Laut China Selatan pada Minggu sore, 26 Oktober 2025 waktu setempat, dengan selang waktu sekitar 30 menit antara kedua insiden tersebut, demikian keterangan dari Armada Pasifik Angkatan Laut AS.
Menurut pernyataan resmi, seluruh awak berhasil diselamatkan. Tiga kru helikopter MH-60R Sea Hawk berhasil dievakuasi, sementara dua penerbang dari jet tempur F/A-18F Super Hornet sempat melakukan eject sebelum pesawat jatuh dan keduanya juga ditemukan dalam keadaan selamat.
“Seluruh lima personel dinyatakan aman dan berada dalam kondisi stabil,” demikian pernyataan dari pihak armada, dikutip dari laman CNA, Jumat, 27 Oktober 2025.
Penyebab pasti dari kedua kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Kapal induk USS Nimitz diketahui tengah dalam perjalanan kembali ke Pangkalan Angkatan Laut Kitsap di negara bagian Washington, setelah sebelumnya menjalani masa penugasan di kawasan Timur Tengah selama sebagian besar musim panas tahun ini. Penugasan tersebut merupakan bagian dari tanggapan militer AS terhadap serangkaian serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal komersial.
Kapal induk ini juga disebut sedang menjalani misi terakhirnya sebelum resmi dipensiunkan (decommissioning).
Baca Juga: Tim SAR Temukan Jenazah Pilot dan HLO Helikopter Jatuh di Papua Tengah
Insiden ini terjadi setelah beberapa kecelakaan lain yang menimpa kapal induk AS lainnya, USS Harry S. Truman, yang juga beroperasi di kawasan Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Desember, kapal penjelajah rudal USS Gettysburg secara tidak sengaja menembak jatuh jet tempur F/A-18 yang beroperasi dari kapal Truman. Kemudian pada April, satu jet tempur F/A-18 lainnya tergelincir dari dek hanggar kapal Truman dan jatuh ke Laut Merah.
Berikutnya pada Mei, jet tempur F/A lainnya jatuh ke laut setelah gagal menangkap kabel baja pengaman saat proses pendaratan di kapal induk yang sama. Kedua pilot dalam insiden tersebut berhasil melontarkan diri (eject) sebelum pesawat tenggelam.
Tidak ada korban jiwa dalam seluruh rangkaian insiden tersebut. Hasil penyelidikan atas berbagai kecelakaan itu hingga kini belum dipublikasikan oleh Angkatan Laut AS.
USS Nimitz berangkat dari Teluk San Diego, 19 Agustus 2023, di Mission Beach, San Diego. (Foto arsip: Nelvin C Cepeda/The San Diego Union-Tribune/AP) (CNA)