Datangi Bareskrim, Pengacara Minta Hasil Pemeriksaan Wanita yang Bareng Arya Daru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Okt 2025, 09:54
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Arya Daru Arya Daru (FB Arya Daru)

Ntvnews.id, Jakarta - Pengacara keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, kembali mendatangi Bareskrim, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025. Mereka datang guna meminta hasil pemeriksaan terhadap wanita bernama Vara dan pria bernama Dion, yang sempat bersama Arya Daru, sebelum akhirnya ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat.

"Kemudian adanya statement masalah ada hal-hal privasi. Nah hal-hal privasi itu kami minta agar itu dibuka, apa privasinya, hubungannya tentang apa privasinya apakah hubungan dengan seorang wanita yang bernama Vara dan juga Dion," ujar kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo, kepada wartawan.

"Seorang laki-laki Dion yang bersama-sama dengan Vara dan almarhum ketika mereka siang makan di Posbloc, kemudian mereka malam bertemu di GI (Grand Indonesia)," sambung dia.

Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Ajukan Gelar Perkara Khusus ke Bareskrim

Menurut Nicholay, hal-hal tersebut perlu diungkap oleh polisi. Pihaknya pun meminta polisi membuka secara terang hasil pemeriksaan HP milik Arya Daru.

"Karena untuk saat ini, jejak digital itu adalah hal yang sangat penting, dan perlu kami sampaikan bahwa masalah handphone yang dikatakan hilang input almarhum itu kami yakin bahwa polisi pasti bisa menemukan dan juga ada satu handphone (Samsung) Note 9 itu kan tidak hilang," papar dia.

"Itu kan ada dan itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Nah kami minta itu supaya dibuka, demikian juga laptop yang diserahkan oleh Kemenlu itu dibuka, hasilnya apa saja dan itu supaya transparan agar masyarakat tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, kecurigaan-kecurigaan," sambung Nicholay.

Baca Juga: Polisi Belum Izinkan Keluarga Cek Kosan Arya Daru, Ada Apa?

Diketahui, Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala tertutup plastik dan terlilit lakban di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 sekitar pukul 08.10 WIB.

Berdasarkan hasil penyelidikan melalui scientific crime investigation atau secara ilmiah oleh Polda Metro Jaya, dipastikan Arya Daru meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana. Tapi karena mati lemas atau mengarah kepada bunuh diri.

Meski begitu, keluarga almarhum tak percaya dan puas dengan kesimpulan tersebut. Sejumlah upaya pun dilakukan.

x|close