Kapolri Buka Suara soal Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2025, 19:36
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan puluhan korban yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 sudah berlangsung membaik. Sehingga sudah diperbolehkan pulang.

"Karena di awal jumlah korban kurang lebih mencapai 50 atau 60, tapi saat ini alhamdulillah sudah dibuatkan posko dan korbannya saat ini sudah bisa berangsur-angsur pulang," kata Listyo di Istana Merdeka, Jumat, 7 November 2025.

Namun, ia menyebut masih ada 2 korban yang saat ini masih menjalani operasi. Dimana 1 diantaranya merupakan terduga pelaku.

"Ada dua orang yang saat ini sedang dilakukan operasi. Untuk saat ini salah satu yang dari yang saat ini melakukan operasi terduga pelaku," ungkapnya.

Baca Juga: Ledakan di SMAN 72, Prabowo Minta Prioritaskan Keselamatan Korban

Ia menyebut saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan hal tersebut.

"Untuk motif memang saat ini sedang kita dalami berbagi macam informasi, tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan," paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 sudah diamankan.

Jenderal bintang empat ini mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah mendalami identitas pelaku termasuk lingkungan rumah terduga pelaku tersebut.

"Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan, anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami dan tentunya nanti akan diinformasikan lebih lanjut setelah tim gabungan baik dari Polda Metro, Densus melaksanakan pendalaman," jelas dia.

x|close