A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Gelar Rapat Terbatas, Bahas Pertahanan hingga Penetapan Pahlawan Nasional - Ntvnews.id

Prabowo Gelar Rapat Terbatas, Bahas Pertahanan hingga Penetapan Pahlawan Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Nov 2025, 22:08
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah pejabat tinggi Kabinet Merah Putih di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu, 9 November 2025 sore. Sejumlah pejabat hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, rapat tersebut diadakan untuk membahas laporan terkini mengenai situasi pertahanan nasional serta hasil peninjauan lapangan terkait Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) di Morowali, Sulawesi Tengah, dan Bangka Belitung.

"Beliau ingin mendapatkan update berkenaan dengan masalah pertahanan dan terutama laporan sekembalinya beliau semua dari Morowali, jadi ini seperti di Bangka Belitung,” kata Prasetyo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu, 9 November 2025 malam.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Seluruh Kader Gerindra untuk Berbuat Baik Bagi Bangsa dan Negara

Prasetyo menjelaskan, Satgas PKH saat ini telah mulai melaksanakan tugasnya dalam menertibkan aktivitas tambang ilegal yang tersebar di berbagai wilayah.

"Jadi Satgas Penertiban Kawasan Hutan yang sekarang juga sudah mulai untuk menertibkan tambang-tambang kita, sumber daya alam yang kita miliki. Nah kemarin menengok atau meninjau kondisi di Morowali dan tadi melaporkan kepada Bapak Presiden,” jelasnya.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi <b>(Istimewa)</b> Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (Istimewa)

Selain membahas isu pertahanan dan tambang ilegal, Presiden Prabowo juga mengadakan rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas perkembangan penyelidikan kasus ledakan di SMA 72 Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025 lalu.

Baca Juga: Menteri Ekraf Ajak Generasi Muda Majukan Industri Kreatif dan Digital

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi atas respon cepat Polri dalam menangani peristiwa tersebut.

"Beliau menyampaikan terima kasih karena penanganan terhadap korban cukup cepat, sangat cepat, kemudian juga pengamanan di TKP, penyelidikan dan lain sebagainya juga menggali informasi sangat cepat. Tapi lebih dari pada itu juga beliau menekankan bahwa ini menjadi peringatan bagi kita semua,” ujar Prasetyo.

Selain dua agenda tersebut, Presiden Prabowo juga memimpin rapat terbatas lainnya bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Dalam rapat tersebut, Presiden membahas finalisasi nama-nama tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, yang rencananya akan diumumkan secara resmi pada Senin, 10 November 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional.

Rangkaian rapat terbatas di Kertanegara ini menunjukkan perhatian Presiden Prabowo terhadap isu strategis nasional — mulai dari keamanan, penegakan hukum di sektor sumber daya alam, hingga penghargaan terhadap jasa para tokoh bangsa.

x|close