Foto Soeharto dan Gus Dur Muncul di Istana Jelang Penetapan 10 Pahlawan Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 10:04
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Foto Soeahrto dan Gus Dur Foto Soeahrto dan Gus Dur (Dok. NTVNews.id: Deddys)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana Istana Kepresidenan Jakarta terlihat khidmat dan penuh antisipasi jelang penetapan 10 Pahlawan Nasional baru. Sebuah momen yang menarik perhatian publik adalah tampaknya beberapa potret tokoh penting bangsa telah dipajang di ruang utama Istana, termasuk foto Presiden ke-2 RI Soeharto dan mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Foto-foto tersebut diposisikan rapi di atas meja berlapis emas dan di sekelilingnya, tampak ornamen serta karpet biru-hias yang menambah kesan resmi dan formal.

Setiap potret diletakkan dengan penataan simetris, menandai penghormatan tinggi bagi tokoh-tokoh yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Hari Ini, Prabowo Bakal Umumkan 10 Pahlawan Nasional Termasuk Soeharto dan Gus Dur

Keberadaan foto Soeharto dan Gus Dur menarik sorotan karena keduanya mewakili dua sosok yang berbeda dalam sejarah Indonesia. Soeharto dikenal karena pengaruhnya selama era Orde Baru.

Sementara itu, Gus Dur diingat sebagai tokoh pluralis yang memperjuangkan hak-hak minoritas dan demokrasi di Indonesia. Penempatan foto mereka mencerminkan upaya pemerintah untuk menyoroti jasa besar tokoh-tokoh nasional dari berbagai spektrum sejarah bangsa.

Selain Soeharto dan Gus Dur, foto-foto tokoh lain juga terlihat, memperlihatkan keberagaman kontribusi para pahlawan dalam bidang pemerintahan, militer, sosial, dan kemanusiaan. Penataan foto yang elegan ini sekaligus menjadi momen publik untuk mengingat kembali perjalanan sejarah bangsa yang panjang dan penuh dinamika.

Baca Juga: Soal Anugerah Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto Besok, Bahlil: Mudah-mudahan, Kita Doain

Penetapan 10 Pahlawan Nasional resmi digelar pada hari ini, Senin, 10 November 2025, dengan kehadiran Presiden, keluarga penerima gelar, serta sejumlah tokoh nasional dan mantan pejabat negara.

Acara ini diperkirakan akan disiarkan secara langsung oleh media nasional dan menjadi sorotan masyarakat Indonesia, baik sebagai penghormatan kepada para pahlawan maupun sebagai refleksi sejarah bangsa.

x|close