Korban Tewas Akibat Topan Fung-wong di Filipina Bertambah Jadi 27 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 15:58
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
ilustrasi badai Yagi di Filipina / ANTARA/Anadolu/PY ilustrasi badai Yagi di Filipina / ANTARA/Anadolu/PY (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Jumlah korban jiwa akibat Topan Fung-wong di Filipina terus bertambah, dengan total 27 orang meninggal dunia saat badai tersebut bergerak mendekati Taiwan, menurut laporan media lokal pada Rabu, 12 November 2025,

Laporan dari media lokal Inquirer menyebutkan bahwa korban tewas tersebar di 10 provinsi, dengan jumlah terbanyak berasal dari Wilayah Administratif Cordillera. Selain itu, dua orang dilaporkan hilang, dan sedikitnya 36 orang lainnya mengalami luka-luka di berbagai daerah terdampak.

Pada Selasa 11 November 2025, pihak berwenang setempat melaporkan bahwa Topan Fung-wong telah berdampak pada lebih dari 2,4 juta penduduk di 15 wilayah, termasuk Luzon Tengah, Daerah Otonomi Bangsamoro di Mindanao Muslim (BARMM), serta Visayas Barat.

Lebih dari 800 ribu warga dilaporkan mengungsi ke sekitar 11.800 pusat evakuasi yang tersebar di kawasan terdampak. Selain menyebabkan kerusakan parah pada jalan dan jembatan, badai tersebut juga memicu gangguan pasokan listrik dan air di puluhan kota di seluruh Filipina.

Baca Juga: Topan Kalmaegi dan Fung-wong Tewaskan 250 Warga Filipina

Topan Fung-wong, yang secara lokal dikenal sebagai Topan Uwan, telah meninggalkan Wilayah Tanggung Jawab Filipina (Philippine Area of Responsibility/PAR) pada Selasa pagi, dan kini tengah bergerak menuju Taiwan.

Menurut Badan Cuaca Nasional Filipina, topan tersebut memang terus melemah, namun masih berpotensi membawa hujan lebat di wilayah tengah dan selatan Taiwan pada siang hari.

Sebagai pembanding, pekan lalu Filipina juga dilanda Topan Kalmaegi, yang menewaskan sedikitnya 224 orang, membuat 109 orang hilang, serta melukai lebih dari 500 orang di berbagai daerah.

Adapun Wilayah Tanggung Jawab Filipina (PAR) merupakan area pemantauan resmi yang dikelola oleh Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA). Wilayah ini berfungsi untuk mendeteksi, menamai, serta memberikan peringatan dini terhadap topan yang berpotensi berdampak pada wilayah Filipina.

(Sumber: Antara)

x|close