Api berkobar selama protes terhadap ketidakamanan dan korupsi di negara itu, di luar Istana Nasional, di Mexico City, Meksiko, 15 November 2025. (Reuters)
Ntvnews.id, Mexico - Ribuan warga turun ke jalan di berbagai wilayah Meksiko pada Sabtu, 15 November 2025 dalam aksi protes bergaya “Generasi Z,” untuk mengecam meningkatnya kekerasan setelah pembunuhan seorang wali kota yang vokal menentang kejahatan awal bulan ini.
Di Mexico City, sekelompok kecil demonstran bertudung merobohkan pagar pembatas di sekitar Istana Nasional, tempat Presiden Claudia Sheinbaum tinggal. Aksi itu memicu bentrokan dengan polisi antihuru-hara yang menembakkan gas air mata, dilansir dari laman Reuters, Selasa, 18 November 2025.
Sekretaris Keamanan Publik Mexico City Pablo Vazquez mengatakan dalam konferensi pers bahwa 100 polisi terluka, termasuk 40 orang yang harus dirawat di rumah sakit. Ia juga menyebut 20 warga sipil mengalami luka-luka.
Vazquez menambahkan bahwa 20 orang ditangkap, sementara 20 lainnya “dirujuk untuk pelanggaran administratif.”
Baca Juga: Ratusan Warga London Protes Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di Gaza
Aksi protes juga berlangsung di berbagai kota lain, termasuk di negara bagian Michoacan, yang tengah dilanda kemarahan setelah pembunuhan Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo, pada 1 November. Manzo ditembak mati saat menghadiri acara publik peringatan Hari Orang Mati.
Di Mexico City, sebagian demonstran meluapkan kemarahan kepada partai penguasa dan meneriakkan, “Keluar, Morena.”
Ada pula yang menuntut negara bertindak lebih tegas terhadap kejahatan, sambil berseru, “Carlos tidak mati, pemerintah yang membunuhnya.”
Demonstran mencoba menarik penghalang selama protes terhadap ketidakamanan dan korupsi di negara itu, di luar Istana Nasional, di Mexico City, Meksiko, 15 November 2025. (Reuters)
Kelompok yang menamakan diri “Generasi Z Meksiko”, yang menginisiasi aksi tersebut, menyatakan dalam sebuah “manifesto” di media sosial bahwa mereka tidak berafiliasi politik dan mewakili kaum muda Meksiko yang muak terhadap kekerasan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Generasi Z merujuk pada mereka yang lahir antara 1997 hingga 2012, menyusul generasi milenial, dan label ini juga digunakan oleh kelompok pemuda di berbagai negara untuk mendorong perubahan sosial dan politik. Pemerintah Sheinbaum mempertanyakan motif aksi tersebut, dengan menyebut bahwa demonstrasi itu diselenggarakan sebagian besar oleh oposisi berhaluan kanan dan dipromosikan oleh bot media sosial.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
