Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6), yang dilakukan oleh tersangka Alex Iskandar (49).
“Langkah-langkah selanjutnya, kami juga masih melakukan pendalaman terkait tentang dugaan hilang, penculikan sampai dengan ditemukan meninggal dunia Ananda AKN (Alvaro Kiano Nugroho). Ini masih kami dalami, apakah ada dugaan keterlibatan pihak lain selain dari tersangka AI (Alex Iskandar),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat 28 November 2025.
Budi menambahkan bahwa pihaknya juga masih menunggu hasil tes DNA dari RS Polri terkait temuan tulang rahang bawah yang diduga milik Alvaro.
“Kita tunggu bersama-sama, pasti akan kita sampaikan, karena ini sudah menjadi konsumsi publik, pasti kita akan transparan. Polri berkomitmen untuk memberikan informasi seluas apapun terkait dengan peristiwa, fakta yang sudah kami dapatkan,” katanya.
Baca Juga: Alex Panik Usai Bunuh Alvaro, Ngaku ke Teman Bungkusan Plastik Isinya Bangkai Anjing
Menurut Budi, kepolisian telah menyiapkan program pemulihan trauma bagi keluarga korban, terutama ibu Alvaro, Arum. “Kami juga menyiapkan trauma healing bagi pihak keluarga karena memang pada saat ibunda AKN hadir itu merasakan duka yang mendalam, sehingga kita adakan pendampingan terkait trauma healing,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi menemukan lima sampel tulang yang diduga kuat milik Alvaro di kawasan Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Dari hasil pencarian hari ini, kita mulai jam 12.00 WIB siang sampai sekarang, ada beberapa yang kita temukan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo di Bogor, Rabu 26 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa pencarian dilakukan bersama tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Dokkes Polri), termasuk kegiatan olah tempat kejadian perkara untuk melengkapi kerangka yang nanti akan diuji DNA dan dicocokkan dengan orang tua Alvaro.
(Sumber : Antara)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto memberikan keterangan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 28 November 2025. ANTARA/Ilham Kausar/pri. (Antara)