Tegaskan Anggaran Pendidikan Harus Tepat Sasaran, Prabowo: Jangan Sampai Diselewengkan!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2025, 18:13
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto di Puncak Hari Guru Nasional 2025 Prabowo Subianto di Puncak Hari Guru Nasional 2025 (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan keseriusan pemerintah dalam memprioritaskan sektor pendidikan. Dalam pidatonya pada peringatan Hari Guru Nasional 2025, di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 28 November 2025, ia mengingatkan seluruh aparatur negara untuk mengawal penggunaan anggaran pendidikan agar benar-benar sampai kepada guru dan murid.

"Ini juga saya kira, mungkin para guru-guru. di seluruh indonesia yang sudah bisa mulai saya yakin sudah mulai tapi mungkin perlu kita tambah dalam silabus dalam mata pelajaran dan juga kesadaran akan sangat pentingnya kita menjaga lingkungan alam kita," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan menentukan masa depan bangsa.

"Memang pembangunan suatu bangsa kebangkitan suatu bangsa keberhasilan suatu bangsa akan ditentukan oleh kualitas pendidikan yang ada di bangsa itu.” tegasnya.

Baca Juga: Prabowo Bahas Penyiapan SDM Nasional, Mahasiswa Harus Terlibat di Proyek Strategis

Presiden kemudian menyebut bahwa Indonesia telah menetapkan pendidikan sebagai anggaran terbesar dalam APBN.

"Bidang pendidikan adalah mata anggaran yang terbesar dalam anggaran nasional kita dalam apbn kita mata anggaran yang terbesar adalah pendidikan oleh undang-undang bagian pendidikan mata anggaran pendidikan harus memenuhi minimal 20%," tuturnya.

Prabowo Subianto di Puncak Hari Guru Nasional 2025 <b>(NTVnews.id)</b> Prabowo Subianto di Puncak Hari Guru Nasional 2025 (NTVnews.id)

Namun Prabowo memberi peringatan tegas agar dana besar tersebut tidak disalahgunakan.

"Pastikan anggaran pendidikan sampai ketujuan yang kita tujukan jangan sampai anggaran pendidikan yang begitu penting bagi kebangkitan bangsa kita jangan sampai anggaran pendidikan di selewengken jangan sampai anggaran pendidikan di korupsi maaf ini harus saya sampaikan saudara-saudara.” imbuhnya.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pentingnya Ketegasan Guru: Kalau Guru Keras, Jangan-jangan Anakmu yang Nakal

Pada bagian akhir, Presiden mengakui bahwa perbaikan sekolah masih perlu ditingkatkan, namun ia bertekad mempercepatnya.

"Tahun ini kita baru mampu memperbaiki 16 ribu sekolah baru mampu. Saya minta maaf sebagai presiden anda saya baru mampu mengalokasikan 16 ribu sekolah tapi tahun depan saya bertekad untuk melipat gandakan itu, berapa minimal 60 ribu, 60 ribu pun saya tidak puas.” ungkapnya.

x|close