A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kemenhub Percepat Pemulihan Layanan Transportasi Terdampak Banjir Sumatera–Aceh - Ntvnews.id

Kemenhub Percepat Pemulihan Layanan Transportasi Terdampak Banjir Sumatera–Aceh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Nov 2025, 00:20
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi ditemui seusai rapat kerja bersama Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis, 4 September 2025. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi ditemui seusai rapat kerja bersama Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis, 4 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan mempercepat berbagai langkah pemulihan untuk mengembalikan layanan transportasi yang terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, guna menjaga kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus suplai logistik di kawasan tersebut.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 28 November 2025, menjelaskan bahwa sejumlah fasilitas transportasi di tiga provinsi tersebut mengalami dampak banjir sejak beberapa hari terakhir.

"Kementerian Perhubungan melakukan berbagai upaya pemulihan layanan transportasi yang terdampak banjir, terutama untuk mendukung mobilitas masyarakat dan logistik," kata Menhub.

Menurut dia, hingga kini sejumlah layanan transportasi darat, laut, udara, serta kereta api di beberapa wilayah Sumatera masih belum pulih sepenuhnya. Karena itu, Kementerian Perhubungan terus membangun koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pemulihan berjalan dengan prioritas keselamatan.

"Kami turut berduka atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera. Insya Allah warga yang terdampak diberi kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.

Berdasarkan laporan satuan kerja wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, sejumlah infrastruktur transportasi tercatat terdampak banjir.

Di Aceh, lokasi yang terpengaruh antara lain Pelabuhan Lhokseumawe, Pelabuhan Penyeberangan Singkil, jaringan jalur kereta api lintas Stasiun (St) Krueng Geukueh – St. Bungkaih – St. Krueng Mane, Terminal Tipe A Lhokseumawe, serta Terminal Tipe A Langsa.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pemerintah Bergerak Cepat Sejak Awal Bencana Melanda

Untuk Sumatera Utara, banjir berdampak pada infrastruktur Pelabuhan Sibolga, Terminal Tipe A Amplas, Terminal Tipe A Pinang Baris, Terminal Tipe A Sibolga, dan Terminal Tipe A Tarutung.

Di sektor penerbangan, bandara di wilayah Sumatera dipastikan beroperasi normal. Namun, akses jalan menuju beberapa bandara terhambat banjir dan longsor, termasuk akses menuju Bandar Udara DR. FL Tobing di Sibolga, Sumatera Utara, dan Bandar Udara Rembele – Takengon, Aceh.

Di Sumatera Barat, dampak banjir relatif kecil pada layanan transportasi. Operasional di Pelabuhan Teluk Bayur, Bandara Minangkabau, dan sejumlah terminal dilaporkan berjalan stabil.

Meski sebagian besar sarana dan prasarana dinyatakan aman, sejumlah titik banjir dan longsor masih menyebabkan terputusnya akses ke beberapa wilayah. Identifikasi kerusakan infrastruktur terus dilakukan untuk menyesuaikan langkah pemulihan.

“Kami terus memastikan pelayanan dapat berjalan dengan baik. Kalau nantinya upaya pemulihan sesuai hasil identifikasi. Seperti contohnya Terminal Amplas masih terendam, nanti akan dilihat kerusakannya dan tentunya diupayakan perbaikan secepatnya,” kata Menhub.

Baca Juga: BNPB: 116 Warga Meninggal karena Bencana di Sumut, 42 Orang Masih Dicari

Untuk jalur darat yang belum dapat diakses, Kemenhub memobilisasi dukungan transportasi udara dan laut agar suplai bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak tetap berjalan. Sejumlah terminal juga dialihfungsikan sebagai lokasi pengungsian sementara.

Pemantauan jalur kereta api turut diperketat di titik-titik rawan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebagai langkah awal, Kemenhub bersama otoritas terkait mengerahkan alat berat dan material berupa rel bekas untuk mengurangi dampak bencana.

Kemenhub kembali mengingatkan masyarakat untuk memperbarui informasi perjalanan sebelum melakukan mobilitas, terutama melalui jalur yang sedang terdampak.

"Ke depan, kami juga akan lakukan berbagai evaluasi dampak banjir dan longsor pada seluruh fasilitas transportasi yang ada," tutur Menhub.

Ia menegaskan bahwa seluruh upaya ini ditujukan untuk menjaga kelancaran transportasi masyarakat, keberlanjutan distribusi logistik, serta mendukung percepatan penanganan keadaan darurat di wilayah yang terisolasi akibat infrastruktur rusak.

(Sumber: Antara) 

x|close