Pratikno Minta Maaf atas Penanganan Banjir Sumatera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2025, 15:51
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Keterangan Pers Perkembangan Penangulangan Bencana Sumatera Keterangan Pers Perkembangan Penangulangan Bencana Sumatera (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan permohonan maaf terkait penanganan banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia mengakui bahwa respons pemerintah di sejumlah titik terdampak masih belum berjalan sempurna.

Pratikno menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk TNI dan Polri, untuk mengerahkan semua sumber daya dalam mempercepat penanganan bencana di Sumatera.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam upaya penanganan banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatra Barat masih terdapat kekurangan," ujar Pratikno dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.

Baca Juga: Panglima TNI Jawab soal Bantuan Dilempar dari Heli: Tak Bisa Mendarat karena Ada Kabel

Permintaan maaf tersebut merupakan yang kedua disampaikan Pratikno pada hari yang sama. Sebelumnya, dalam konferensi pers di kantornya, ia juga menyesalkan penanganan banjir yang belum berjalan maksimal. Ia menyebut medan yang berat menjadi salah satu faktor utama terhambatnya pencarian korban dan distribusi bantuan.

Keterangan Pers Perkembangan Penangulangan Bencana Sumatera <b>(Istimewa)</b> Keterangan Pers Perkembangan Penangulangan Bencana Sumatera (Istimewa)

Mantan Menteri Sekretaris Negara itu menjelaskan bahwa kondisi geografis yang sulit membuat sejumlah wilayah terdampak masih terisolasi, sehingga proses evakuasi dan pengiriman logistik membutuhkan waktu lebih lama.

"Pemerintah telah bekerja keras. Mohon maaf jika masih kurang maksimal," ujarnya di kantornya, Rabu, 3 Desember 2025.

Baca Juga: DPR Persilakan Pemerintah Pakai Dana Rp4 T buat Bencana Sumatra

Pratikno menambahkan bahwa cakupan wilayah bencana sangat luas dan diperparah dengan cuaca yang masih belum mendukung, sehingga memperlambat proses penanganan. Meski demikian, ia memastikan seluruh tim terus bekerja di lapangan.

"Tapi seluruh tim dikerahkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terisolasi," katanya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu, 3 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, bencana yang melanda Sumatera telah berdampak pada 3,3 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 576 ribu orang mengungsi, 2,6 ribu mengalami luka-luka, 650 orang dinyatakan hilang, dan 753 orang meninggal dunia.

Data tersebut menunjukkan skala bencana yang sangat besar dan menjadi tantangan serius bagi seluruh pihak dalam mempercepat proses penanggulangan dan pemulihan.

x|close