Riwayat Kesehatan Epy Kusnandar Sebelum Berpulang, Sempat Alami Stroke dan Kanker Otak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2025, 16:37
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Epy Kusnandar. Epy Kusnandar. (Dok.Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepergian aktor senior Epy Kusnandar pada Rabu, 3 Desember 2025 di usia 61 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan dunia hiburan Indonesia.

Kabar wafatnya sang aktor diumumkan langsung oleh sang istri, Karina Ranau, melalui unggahan di Instagram yang segera menyita perhatian publik.

“Innalillahi wainnalillahi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah Epy Kusnandar bin Erning Sutarsa," tulis Karina sebagaimana terlihat dalam unggahan.

Dalam informasi lanjutan, Karina menyebutkan bahwa jenazah Epy Kusnandar disemayamkan di Rumah Duka Harmony Residence 88, Jalan Pasir Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebelum rencananya akan dimakamkan pada keesokan harinya.

Baca Juga: Seskab Teddy Akses Aceh Tamiang Jalur Darat Sudah Tersambung

"Dimakamkan di TPU Jeruk Purut. 4 Desember 2025. 08.00 WIB,” tambahnya.

Meski penyebab pasti meninggalnya Epy belum dijelaskan secara resmi, perjalanan kesehatannya selama bertahun-tahun memang tidak mudah. Dalam beberapa kesempatan, Epy pernah membuka kisah perjuangannya melawan penyakit serius yang mengubah hidupnya.

Pada tahun 2020, ia mengalami stroke ringan yang berdampak besar pada kondisi fisiknya. Bagian kiri tubuhnya terganggu, dan penglihatannya di mata kiri mengalami penurunan hingga akhirnya buta. Kisah tersebut pernah ia bagikan melalui vlog bertajuk ‘Epy Kusnandar Mati Sebelah’.

"Nggak. Belum sampai (tidak bisa jalan). Pelan-pelan dihantamnya," ungkap Epy.

Jauh sebelum itu, pada tahun 2011, Epy menghadapi ujian kesehatan yang bahkan lebih berat ketika ia divonis kanker otak stadium akhir. Gejalanya muncul dalam bentuk muntah-muntah hebat, demam tinggi, tekanan darah melonjak, dan rasa sakit kepala yang tak tertahankan.

Baca Juga: Epy Kusnandar Meninggal di RS PON, Pemakaman Digelar Besok

Dokter kala itu sempat memprediksi hal terburuk dan memperkirakan usianya hanya tersisa beberapa bulan. Namun, kenyataan berkata lain. Dalam sebuah kesempatan di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Epy mengenang kembali perjuangannya tersebut dengan mengatakan,

"Alhamdulillah, saya bisa sembuh. Setiap tahun, saya mengingat momen itu. Dari usia 52 ke 53, terus ke 54, saya pikir, 'Apakah saya masih ada?' Sekarang sudah 61, dan saya sadar umur itu sebenarnya berkurang, bukan bertambah," ungkapnya.

Riwayat panjang penyakit yang pernah dihadapi Epy Kusnandar menunjukkan betapa ia adalah sosok pejuang yang tak pernah menyerah, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di penghujung 2025.

x|close