AHY Tegaskan Negara Lindungi Vihara Dewi Bersejarah di Cirebon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 17:45
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) saat mengunjungi Vihara Dewi Welas Asih di Cirebon, Jawa Barat, Selasa, 16 Desember 2025. ANTARA/Fathnur Rohman. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) saat mengunjungi Vihara Dewi Welas Asih di Cirebon, Jawa Barat, Selasa, 16 Desember 2025. ANTARA/Fathnur Rohman. (Antara)

Ntvnews.id, Cirebon - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa kepastian hukum atas lahan dan bangunan Vihara Dewi Welas Asih di Cirebon, Jawa Barat, merupakan wujud kehadiran negara dalam melindungi rumah ibadah.

AHY menyampaikan hal tersebut saat berada di Cirebon, Selasa, 16 Desember 2025. Ia mengatakan Vihara Dewi Welas Asih memiliki nilai sejarah yang panjang karena telah berdiri sejak era 1500-an dan menjadi rumah ibadah yang dimuliakan oleh umat Buddha di wilayah tersebut.

“Tadi kita sama-sama mendengarkan perjalanan sejarah yang panjang, vihara ini telah menjadi rumah ibadah yang terus dimuliakan oleh umat Buddha dan juga masyarakat luas,” ucap AHY.

Ia menegaskan negara hadir untuk menjamin keberlangsungan fungsi rumah ibadah melalui kepastian status hukum atas lahan dan bangunan yang digunakan umat dalam menjalankan aktivitas keagamaan.

“Status tanah dan bangunan vihara ini sudah secara resmi dinyatakan oleh negara melalui Kementerian ATR/BPN sebagai hak milik,” tutur AHY.

Baca Juga: Potret Cioko-Ulambanna di Vihara Nimmala Boen San Bio-Tangerang

Selain Vihara Dewi Welas Asih, AHY menyebutkan terdapat dua vihara lain di Cirebon yang juga telah memperoleh pengakuan status hukum yang sama.

Dengan adanya kepastian tersebut, AHY berharap umat Buddha, pengurus yayasan, serta pengelola vihara dapat melaksanakan ibadah dengan rasa aman dan tenang tanpa kekhawatiran terkait aspek legalitas.

“Dengan adanya kepastian hukum ini, mudah-mudahan memberikan ketenangan bagi seluruh umat Buddha yang ingin beribadah,” ujar AHY.

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal agar seluruh rumah ibadah di Indonesia memperoleh perlindungan yang adil dan setara sesuai amanat konstitusi.

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga menyinggung pentingnya peran wakil rakyat dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan beragama dan upaya menjaga kerukunan sosial.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Vihara di Cilincing, Gulkarmat Kerahkan 47 Personel dan 13 Unit Mobil Pemadam

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penguatan nilai toleransi, persatuan, dan pluralisme sebagai kekuatan bangsa, bukan sebagai kerentanan.

Ia menilai kemajemukan Indonesia justru menjadi energi besar untuk bergerak maju bersama menuju kesejahteraan dan kemakmuran.

AHY berharap Vihara Dewi Welas Asih serta vihara lainnya di Cirebon dapat terus menghadirkan kedamaian dan keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas nasional, khususnya di tengah bencana alam yang melanda sejumlah daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Ini juga membutuhkan solidaritas di antara kita semua untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ucap AHY.

(Sumber: Antara) 

x|close