A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Cuaca Buruk Jelang Nataru, Kapolda Metro Imbau Nelayan Tak Melaut - Ntvnews.id

Cuaca Buruk Jelang Nataru, Kapolda Metro Imbau Nelayan Tak Melaut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Des 2025, 16:21
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri bersama para nelayan Kepulauan Seribu. Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri bersama para nelayan Kepulauan Seribu.

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memimpin Apel Besar Nelayan Kamtibmas Kepulauan Seribu yang digelar di Lapangan Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Kamis, 18 Desember 2025. Apel tersebut diikuti sekitar 1.000 nelayan dari enam pulau di wilayah Kepulauan Seribu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan nelayan memiliki peran strategis sebagai mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah perairan Jakarta. Menurutnya, stabilitas keamanan laut tidak dapat terwujud tanpa keterlibatan aktif masyarakat pesisir.

“Nelayan adalah garda terdepan di laut. Kami mengajak seluruh nelayan kamtibmas untuk bersama-sama menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban di wilayah perairan Kepulauan Seribu,” Ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Polda Metro Jaya juga menyerahkan bantuan kepada nelayan berupa 1.000 paket sembako dan 1.000 life jacket sebagai sarana kontak dan bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan nelayan saat melaut.

“Keselamatan adalah hal utama. Life jacket ini kami harapkan dapat digunakan dengan baik, karena keselamatan nelayan adalah keselamatan keluarga dan masa depan mereka,” ujarnya.

Kapolda pun mengimbau agar para nelayan di pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga akhir Desember 2025 atau menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Nelayan diharapkan tak memaksakan diri melaut apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan demi menghindari kecelakaan laut.

"Saya sampaikan kepada para nelayan, dengan kondisi situasi cuaca yang tidak menentu saat ini, agar tidak memaksakan diri untuk berlayar. Keselamatan adalah yang utama," tuturnya.

Walau begitu, bagi nelayan yang sudah telanjur berada di perairan dan terjebak perubahan cuaca mendadak, Asep meminta jajarannya untuk siaga penuh memberikan bantuan evakuasi. "Segera laporkan kepada kami agar bantuan dapat diberikan secepatnya," ucapnya.

Guna mempermudah sistem pelaporan darurat, Ditpolairud Polda Metro Jaya bersama Polres Kepulauan Seribu meluncurkan program "Jaga Laut Jakarta". Program ini memanfaatkan teknologi digital untuk memangkas waktu respons petugas di lapangan.

Lebih lanjut, Apel Besar Nelayan Kamtibmas Kepulauan Seribu ini turut mencatatkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan Nomor 12569/R.MURI/XII/2025. untuk kategori Apel Nelayan Kamtibmas dengan jumlah peserta dan perahu terbanyak. Piagam MURI diserahkan kepada Polres Kepulauan Seribu dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Usai apel, Kapolda Metro Jaya melakukan pemasangan stiker barcode Program Jaga Laut Jakarta pada kapal nelayan di Dermaga Plaza Kabupaten. Program tersebut menjadi sarana pelaporan cepat dan komunikasi antara nelayan dan kepolisian guna menjaga keamanan laut di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

x|close