Catatan Pinggir Safari Night: Dari Satu Inspeksi ke Inspeksi Lain, Menjaga Mutu Program MBG

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Des 2025, 17:27
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Dari Satu Inspeksi ke Inspeksi Lain, Menjaga Mutu Program MBG Dari Satu Inspeksi ke Inspeksi Lain, Menjaga Mutu Program MBG

Ntvnews.id, Jakarta - Sudahkah mutu setiap porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar kita jaga secara konsisten? Pertanyaan ini menjadi bahan perenungan kami, Tim Investigasi Independen Badan Gizi Nasional, di penghujung tahun 2025. Melalui rangkaian kegiatan safari night yang dilaksanakan atas arahan Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, kami melakukan inspeksi ke sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.

Hasilnya menunjukkan bahwa Program MBG telah mencatat kemajuan berarti, khususnya dalam perluasan cakupan layanan. Namun, tantangan berikutnya tidak lagi semata soal memperluas jangkauan, melainkan memastikan kualitas layanan tetap terjaga di setiap titik. Dalam konteks ini, dapur SPPG menjadi jantung pelaksanaan program yang harus mendapat perhatian serius dan berkelanjutan.

Berdasarkan temuan inspeksi, sebagian besar SPPG bersama yayasan dan mitra pelaksana telah berupaya menjalankan ketentuan dalam Juknis MBG 2025. Sarana dapur, alur kerja, serta pengelolaan kebersihan pada umumnya telah tersedia sebagai fondasi penyelenggaraan layanan gizi. Kehadiran inspeksi dimaksudkan untuk memastikan fondasi tersebut tidak hanya ada, tetapi juga dirawat dan ditingkatkan secara konsisten, seiring dengan dinamika dan kompleksitas operasional yang terus berkembang.

Baca Juga: Omset Perajin Telur Asin Naik 3000- 4000 Persen Gara-gara Program MBG

Meski demikian, kami juga mencatat adanya sejumlah insiden keamanan pangan sepanjang 2025 yang patut menjadi perhatian bersama. Dari hasil evaluasi, insiden tersebut umumnya tidak berdiri sendiri. Ia kerap berkaitan dengan kurang konsistennya penerapan prosedur, pengawasan harian yang belum optimal, atau keterbatasan pemahaman teknis di tingkat pelaksana. Temuan ini menegaskan pentingnya inspeksi yang dibarengi pembinaan, sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak berulang.

Kami melihat bahwa kualitas pelaksanaan MBG sangat ditentukan oleh peran sumber daya manusia. Kepala SPPG, ahli gizi, akuntan, serta relawan penjamah makanan yang telah dilatih memegang peran krusial dalam menjaga mutu layanan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas SDM, disiplin pencatatan, serta pembentukan budaya patuh terhadap standar higiene dan keamanan pangan perlu terus diperkuat secara sistematis.

Dari Satu Inspeksi ke Inspeksi Lain, Menjaga Mutu Program MBG Dari Satu Inspeksi ke Inspeksi Lain, Menjaga Mutu Program MBG

Di sisi lain, yayasan dan mitra SPPG memiliki posisi strategis dalam menjadikan dapur sebagai focal point Program MBG yang aman dan andal. Inspeksi kami tempatkan sebagai ruang dialog dan pembelajaran bersama, bukan sekadar mekanisme mencari kesalahan. Dengan pendekatan ini, praktik baik dapat direplikasi, sementara kelemahan dapat diidentifikasi dan diperbaiki sejak dini. Kami melihat masih terbuka ruang kolaborasi yang luas untuk memperkuat pembinaan, peningkatan kapasitas, serta pengawasan rutin agar standar yang telah ditetapkan benar-benar diterapkan secara berkelanjutan.

Lebih dari itu, inspeksi kami maknai sebagai proses belajar bersama antara tim inspeksi, pengelola SPPG, yayasan, dan mitra pelaksana. Tujuannya adalah menyempurnakan tata kelola dapur, pencatatan kegiatan, serta sistem pengendalian mutu secara menyeluruh, tanpa mengganggu kesinambungan layanan kepada para penerima manfaat.

Menjelang 2026, kami menegaskan bahwa perhatian dan komitmen pimpinan, baik di tingkat pusat maupun daerah, harus berjalan seiring dengan keterlibatan aktif yayasan dan mitra SPPG dalam menjaga kualitas dapur sebagai pusat layanan MBG. Dukungan kebijakan, penguatan pengawasan, serta keberlanjutan inspeksi yang objektif dan independen menjadi penopang utama upaya perbaikan berkelanjutan. Dari satu inspeksi ke inspeksi berikutnya, sinergi inilah yang kami yakini akan memperkokoh Program Makan Bergizi Gratis sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan dan masa depan generasi Indonesia.

Makan Bergizi adalah Hak Anak Indonesia.

Tags

x|close